Longsor yang terjadi di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menimpa sejumlah warga. Basarnas mengungkap sudah ada 4 warga yang ditemukan tewas dan 6 warga lainnya luka-luka.
"Untuk sementara 10 korban ditemukan, sudah empat orang ditemukan tewas, enam orang selamat tapi luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Anggota Bidang Potensi Bencana Basarnas Palopo Rahmi kepada detikSulsel, Senin (26/2/2024).
Rahmi mengungkapkan, jumlah korban yang tertimbun longsor diperkirakan sebanyak 23 orang. Namun tim SAR gabungan masih melakukan pendataan dan pencarian terhadap korban terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan jumlah korban 23 orang, tapi itu tadi sudah empat korban kami temukan meninggal dunia," ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPBD Luwu Andi Baso mengutarakan, longsor juga menimbun Jalan Poros Luwu-Palopo hingga akses jalan lumpuh. Pihaknya juga sementara sudah mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan material.
"Jalan Poros Luwu-Palopo sementara belum bisa dilalui karena material longsor. Kita juga sementara melakukan pencarian korban lainnya," ucap Andi Baso.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Jalan Poros Kabupaten Luwu-Kota Palopo, tepatnya di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu, Senin (26/2) sekitar pukul 09.00 Wita. Tebing yang berada di sisi jalan longsor dan menimpa pengendara yang melintasi jalan itu.
"Tebing yang longsor, kalau menurut pengendara lain memang antre orang tadi lewat di sana, karena ada longsoran kecil. Tapi sementara orang bergantian lewat, langsung datang longsor besar," ungkap Sekretaris Kecamatan Bastem Utara Andi Zulhanuddin kepada wartawan.
(sar/asm)