KPU Sulsel Duga Temuan Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilu Hanya Sobek

KPU Sulsel Duga Temuan Surat Suara Tercoblos Sebelum Pemilu Hanya Sobek

Muhammad Darwan - detikSulsel
Rabu, 14 Feb 2024 21:30 WIB
Ketua KPU Sulsel Hasbullah.
Foto: Ketua KPU Sulsel Hasbullah. (Muhammad Darwan/detikSulsel)
Makassar -

KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) menduga temuan Desk Pemilu Kemenko Polhukam soal surat yang tercoblos sebelum proses pemungutan suara dimulai hanya sobek. KPU Sulsel sampai saat ini belum mendapatkan informasi terkait surat suara tercoblos tersebut.

"Tapi setahu saya Pak Rifai (Ketua Desk Pemilu Kemenko Polhukam) mungkin menyampaikan dua kertas suara itu mungkin sobek," ujar Ketua KPU Sulsel Hasbullah kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).

Hasbullah juga mengatakan pihaknya belum bisa mengkonfirmasi terkait temuan itu. Pasalnya, pihaknya belum mendapat informasi pasti dari pihak pengawas dan penyelenggara pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari teman-teman pengawas maupun dari KPPS sebagai penanggung jawab yang melaksanakan perhitungan suara itu sampai hari ini belum ada konfirmasi terkait hal itu," kata Hasbullah.

Diketahui, temuan surat suara sudah tercoblos sebelum pemilihan itu diungkap Ketua Desk Pemilu yang juga Staf Ahli Kemenko Polhukam Abdul Rivai Ras. Dia menyebut ada 2 surat suara yang sudah tercoblos di Makassar.

ADVERTISEMENT

"Kurang lebih yang masih tersisa yang minor, ada yang kertas suara tertusuk, tercoblos yah, paling 2 lembar tadi di wilayah Makassar tadi. Tapi tadi sudah diantisipasi karena hanya 2 kertas suara," kata Rivai kepada wartawan, Rabu (14/2).

Terkait itu, Bawaslu Makassar membantah adanya surat suara tercoblos sebelum pemilihan seperti yang disampaikan oleh Desk Pemilu Kemenko Polhukam. Hal tersebut dibantah lantaran belum ada laporan dari panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam).

"Hingga saat ini tidak ada satupun laporan yang masuk adanya surat suara tercoblos sebagaimana dengan berita tersebut baik dari panwascam baik dari PKD (pengawas kelurahan/desa) kami," ujar Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah kepada detikSulsel, Rabu (14/2).

Dede berharap agar dugaan tersebut disampaikan secara detail. Hal ini perlu dilakukan agar pihak Bawaslu dapat melakukan peninjauan langsung di lapangan..

"Makanya kami minta kalau ada datanya, sampaikan ke kami supaya kami lihat ada tidak peristiwanya, karena sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami,"ucap Dede.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads