Petugas KPPS di Manado Jemput Bola Bantu Warga Nyoblos di Rumah karena Sakit

Sulawesi Utara

Petugas KPPS di Manado Jemput Bola Bantu Warga Nyoblos di Rumah karena Sakit

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 14 Feb 2024 20:30 WIB
Petugas KPPS di Manado, Sulut, membantu warga yang sakit mencoblos di rumah karena tidak bisa ke TPS.
Foto: Petugas KPPS di Manado, Sulut, membantu warga yang sakit mencoblos di rumah karena tidak bisa ke TPS. (M Irzal Sudirman/detikcom)
Manado - Petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendatangi rumah warga di Kelurahan Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa menyalurkan hak suara dalam Pemilu 2024. KPPS turun langsung membantu warga yang tidak bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

KPPS tersebut datang ke rumah salah satu warga di Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V, Rabu (14/2) sekitar pukul 14.30 Wita. Petugas KPPS dari TPS 10 membantu warga yang kondisinya sedang sakit.

"Iya, kami mendatangi rumah warga yang tidak bisa datang ke TPS karena kondisi mereka tidak bisa jalan," ujar anggota KPPS di TPS 10 Kelurahan Titiwungen Selatan, Juveli Monica, Rabu (14/2).

Juveli mengatakan terdapat 4 orang warga yang didatangi rumahnya karena sakit. Salah satunya adalah pemilih bernama Ali Poli yang tidak bisa jalan dan hanya terbaring di tempat tidurnya.

Proses jemput bola turut didampingi PTPS dari Bawaslu dan sejumlah saksi. Mereka turut membantu pemilih yang sakit membuka kertas suara dibantu anggota keluarga untuk mereka mencoblos pilihannya.

"Tadi pemilih yang sakit kami bantu membuka kertas suara dan mereka anggota keluarga ikut membantu mereka mencoblos sesuai pilihannya," terangnya.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 10 Titiwungen Selatan Sario Nurhayati Majid menambahkan, pencoblosan di TPS dibuka mulai pukul 07.30 Wita. Petugas mendahulukan para lansia untuk melakukan pencoblosan surat suara pemilihan.

"Inisiatif dari anggota dan ada juga permintaan warga untuk mendahulukan orang tua," ungkapnya.

"Kami mendahulukan para lansia karena kondisi badan mereka serta penglihatan kurang jelas. Beberapa anggota keluarga ikut membantu untuk mencoblos di kertas suara," tambahnya.

Untuk diketahui, di TPS 10 terdapat 254 pemilih. Partisipasi pemilih di TPS ini mencapai 100 persen.

"4 orang yang sakit kalau ditotalkan jumlah pemilih yang mendatangi TPS sebanyak 254 orang, dan semuanya sudah mencoblos," pungkasnya.


(ata/sar)

Hide Ads