KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mendistribusikan 40 kotak suara di Distrik Muskona Utara dan Distrik Muskona Timur menggunakan helikopter. Penyaluran logistik Pemilu 2024 ini mengantisipasi potensi jalur darat terdampak banjir saat hujan.
"Jadi kemarin kami sebenarnya pengantaran ke 5 distrik. (Rinciannya) 2 distrik dengan helikopter, kemudian 1 distrik gunakan perahu dan 2 distrik lainnya gunakan mobil," kata Ketua KPU Teluk Bintuni Muhammad Makmur M Alfajri kepada detikcom, Senin (12/2/2024)
Alfajri mengatakan, pihaknya sudah lebih dulu menyalurkan 20 kotak suara Muskona Utara pada Minggu (11/2) sekitar pukul 12.00 WIT. Sementara Distrik Muskona Timur dijadwalkan pada Senin (12/2) hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kami baru antar ke Muskona Utara 20 kotak suara untuk 4 TPS dan Muskona Timur batal diantar karena cuaca, rencananya hari ini kami antarkan 20 kotak suara," ungkapnya.
Dia mengaku dua distrik tersebut sebenarnya bisa ditempuh dengan transportasi darat. Namun pihaknya mempertimbangkan faktor cuaca sehingga penyelenggara memilih menggunakan helikopter.
"Meskipun Muskona Utara dan Muskona Timur ini sudah ada jalan darat yang tembus ke sana namun ketika hujan nanti ada kali yang akan banjir di situ dan tidak bisa dilewati, makanya kami lebih memilih menggunakan helikopter," tuturnya.
Alfajri menilai, pendistribusian logistik Pemilu 2024 menggunakan helikopter meminimalisir risiko kerusakan yang bisa terjadi. Apalagi penyaluran via udara disebut lebih efisien.
"Kalau menggunakan helikopter hanya 1 jam saja sementara untuk jalan darat itu bisa sampai 7 jam," ungkap Alfjari.
Alfajri menambahkan, Kabupaten Teluk Bintuni memiliki 24 distrik dengan jumlah TPS sebanyak 280 dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 57.380. KPU sudah mendistribusikan ke beberapa distrik, dan hari ini direncanakan dilakukan penyaluran ke 15 distrik lagi.
"Sejumlah distrik sudah kami distribusikan dengan aman, hari ini masuk dengan pendistribusian H-2 itu ada 15 distrik, 1 distrik, yakni Muskona Timur gunakan heli, sedangkan 14 distrik dengan transportasi darat," imbuhnya.
(sar/sar)