TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan kapal perangnya untuk mengangkut logistik Pemilu 2024 di pulau-pulau terdepan dan terpencil. Khusus Indonesia Timur, Koarmada III memberangkatkan KRI Teluk Wondama 527 ke wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
"Kapal membawa logistik Pemilu yang akan didistribusikan di wilayah Maluku Barat Daya," ujar Komandan KRI Teluk Wondama 527 Letkol Laut Sriadi dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (10/02/24).
KRI Teluk Wondama 527 berangkat dari Dermaga Tawiri Ambon beberapa hari lalu ke wilayah Maluku Barat Daya. Pendistribusian itu diikuti Komisioner KPU, Bawaslu, Kesbangpol Maluku Barat Daya, Kodim1511/Pulau Moa, serta Polres Maluku Barat Daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini (mengangkut logistik Pemilu) atas perintah Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan untuk didistribusikan di 13 titik wilayah Maluku Barat Daya," ujarnya.
Rute pertama pendistribusian logistik Pemilu dilaksanakan di Pulau Moa dan Pulau Kisar yang selanjutnya akan didistribusikan ke 11 lokasinya lainnya. Namun tidak semuanya bisa diturunkan langsung di dermaga setempat.
"Tapi dibantu perahu-perahu kecil atau speedboat milik pos angkatan laut dan aparat lainnya. Karena tidak semua dermaga memadai untuk disandari kapal besar," ungkapnya.
Panglima Komando Armada III Laksamana Hersan menuturkan, pendistribusian logistik pemilu dengan melibatkan kapal perang bertujuan agar pesta demokrasi kali ini berjalan lancar. Ini sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KASALl) Laksamana Muhammad Ali
"Bahwa alutista TNI AL siap mendukung pengiriman logistik pemilu ke pulau-pulau terdepan dan terpencil yang sulit dilakukan pesawat udara atau lewat darat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Koarmada III, Kolonel R Doni Kundrat mengatakan terlepas dari kegiatan ini, Koarmada III terus berkomitmen untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ini sesuai perintah Kasal kepada seluruh prajurit Jalasena di mana pun berada.
"Agar kegiatan Pemilu dapat berlangsung aman, jujur dan adil," imbuh Doni.
(hmw/hsr)