.webp)
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan melarang sarana dan prasarana milik Koarmada III digunakan untuk kampanye politik. Dia menekankan TNI netral dalam ajang Pemilu 2024 mendatang.
Laksamana Muda Hersan awalnya melakukan peninjauan ke Koarmada III di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya usai dilantik sebagai Pangkoarmada III pada Selasa (28/11/2023). Dia lalu ditanya wartawan soal kebijakan penggunaan sarana dan prasarana Koarmada III untuk Pemilu.
"Betul, (tidak boleh menggunakan sarana-prasarana) Koarmada III untuk kampanye," kata Hersan kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hersan mengungkap pimpinan TNI Angkatan Laut sudah mengeluarkan larangan penggunaan kendaraan maupun kesatriaan TNI AL untuk dijadikan tempat kegiatan partai maupun calon presiden.
"Jadi kebijakan dari pimpinan bahwa kita tidak boleh memanfaatkan atau mengizinkan penggunaan sarana prasarana operasi yang ada, baik kendaraan ataupun kesatrian kita, kita larang untuk dikampanyekan atau menjadi tempat kegiatan partai-partai atau salah satu calon," ujarnya.
Hersan memastikan TNI Angkatan Laut khususnya jajaran Koarmada III menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu nanti. Mereka tidak akan berpihak pada partai, golongan maupun calon tertentu.
"Pada prinsipnya Koarmada III akan melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Panglima TNI maupun kepala Staf TNI Angkatan Laut tetap kita akan berlaku netral, netralitas TNI khususnya Koarmada III kita tetap berpijak pada perintah pimpinan dalam hal ini kita tidak akan memihak pada salah satu partai atau golongan ataupun salah satu calon. Kita pun berupaya pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman dan lancar," tutupnya.
(hmw/nvl)
