.webp)
Markas Komandan Pasukan Marinir (Mako Pasmar) 3 mengerahkan 1.001 pasukannya untuk ikut membantu mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Papua Barat Daya. Ada dua daerah rawan yang diantisipasi, yakni di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw.
"Kalau lihat tingkat kerawanan saat ini dan kalau kita melihat perkembangan situasi sementara ini adalah wilayah Maybrat dan Tambrauw (rawan), dibandingkan daerah lainnya," kata Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto kepada wartawan usai apel gelar PAM Pemilu 2024 di Mako Koarmada III, Senin (18/12/2023).
Sugianto mengatakan 1.001 prajurit marinir yang disiapkan terdiri dari 3 batalyon dan 1 kompi pasukan khusus. Para prajurit marinir nantinya akan ditempatkan sesuai dengan arahan pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk penempatannya tentunya akan diatur karena kita BKO dengan kepolisian dan sesuai dengan kepolisian daerah mana yang kita tempati tergantung dari pihak kepolisian," ungkapnya.
Sugianto menjelaskan, prajurit marinir senantiasa turut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Dia ingin memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam pelaksanaan Pemilu.
"Di samping itu, mengantisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sudah merupakan tugas kita dan profesi kita dan sudah kami latih sepanjang tahun dan tidak ada masalah kalau ada hal-hal yang peningkatan eskalasi kita sudah siap untuk itu," tutupnya.
(ata/hmw)
