TKN Target Prabowo-Gibran Raup 50% Suara di Papua Barat Daya

TKN Target Prabowo-Gibran Raup 50% Suara di Papua Barat Daya

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 07 Feb 2024 20:30 WIB
Masyarakat di Sorong melakukan senam gemoy.
Foto: Masyarakat di Sorong melakukan senam gemoy. (Juhra/detikcom)
Sorong -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan capres nomor 2 bisa meraup 50% suara di Papua Barat Daya. Pihaknya optimis Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran di Pilpres 2024.

"Kami target diatas 50 persen hingga kami hanya 1 putaran," kata Penasehat TKN Sekeretariat Bersama Prabowo-Gibran Papua Barat Daya, Arni kepada wartawan usai senam Gemoy di Taman Sorong City, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (7/2/2024).

Arni mengatakan, pihaknya masih akan memasifkan kampanye menjelang masa tenang. Dia mengatakan, senam Gemoy yang digelar di Kota Sorong turut menjadi bagian dari kampanye tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini adalah Harinya Prabowo-Gibran di Papua Barat Daya. Kami dari sekertariat TKN masih ada 1 kali jadwal kampanye sampai tanggal 10 Februari 2024," ujarnya.

Ari menambahkan senam gemoy sedianya menjadi upaya memantapkan para relawan agar memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari nanti. Dia mengapresiasi masyarakat Sorong yang antusias mengikuti senam tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak bisa membendung itu sehingga kami merasa bahwa dengan senam gemoy hari ini bisa menyampaikan pesan kepada pendukung Prabowo-Gibran di Papua Barat Daya," paparnya.

Arni menyebut senam gemoy ditargetkan diikuti oleh 20.000 orang. Namun kegiatan tersebut dibatasi lantaran lokasinya tidak mampu mengakomodir semua warga.

"Ini sebenarnya kami menargetkan 20 ribu warga. Mengingat situasi tempat tidak memungkinkan sehingga ada simpatisan yang kami tidak mengizinkan untuk datang dan kami akan melakukan sosialisasi lagi per distrik," tutur Arni.

Arni mengaku pihaknya juga cepat mengakhiri kegiatan gegara peserta meluber ke jalan. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat, Sorong City.

"Ini tidak lagi terbendung sehingga kami harus mengakhiri kegiatan ini karena mengingat acara ini cukup menyita perhatian dan salah satu ruas jalan harus ditutup sebab tidak mampu menampung semua relawan Prabowo-Gibran yang ada," tutupnya.




(sar/hsr)

Hide Ads