Nenek di Bombana Sultra Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Rumah

Nenek di Bombana Sultra Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Rumah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 05 Feb 2024 18:30 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Bombana -

Seorang nenek bernama Samsiar (60) di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Jenazah korban mengeluarkan bau tak sedap.

"Korban ditemukan di ranjangnya dalam posisi telentang dan sudah membusuk," kata Kapolsek Rumbia Ipda Rahman kepada detikcom, Senin (5/2/2024).

Rahman mengatakan korban ditemukan di rumahnya di Kelurahan Doule, Kecamatan Rumbia, Bombana, Minggu (4/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban ditemukan oleh keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, lanjut Rahman, adik korban bernama Sitti Hawang mendatangi rumah korban, Minggu (4/2) sekitar pukul 15.00 Wita. Sitti hendak membawa ikan untuk korban.

"Adiknya ini ke rumah korban untuk membawakan ikan, kemudian mengetuk pintu rumah korban yang terkunci, tapi tidak direspon," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, sekitar pukul 16.00 Wita, adiknya kembali mendatangi rumah korban, tapi tidak direspons. Bahkan, adik korban mendatangi sekali lagi tapi juga tidak direspons.

"Saksi ini dua kali ke rumah korban, tapi tetap tidak direspons juga," ujar dia.

Rahman mengatakan keluarga pun menaruh curiga dan kembali ke rumah korban sekitar pukul 18.00 Wita. Kondisi rumah korban masih terkunci seperti di awal.

"Saksi Sitti ini memanggil ponakannya untuk mendobrak pintu rumah korban," ungkap dia.

Setelah pintu berhasil didobrak, keluarga langsung mengecek keberadaan korban di kamar tidurnya. Nahas, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Keluarga mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia tepat di ranjang tempat tidur dalam posisi terlentang dan sudah membusuk dan berulat," imbuhnya.

Polisi yang mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi. Keluarga korban pun menolak polisi melakukan proses autopsi.

"Untuk proses penyelidikan selanjutnya sudah tidak ada lagi, karena keluarga menolak untuk autopsi," pungkasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads