.webp)
Seorang gadis berinisial MR (16) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban pemerkosaan oleh pria mabuk berinisial HN (31). Polisi yang menerima laporan tersebut langsung menangkap pelaku.
"Kami amankan pelaku HN untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kapolsek Kabaena Timur Iptu Bastian Hamsa dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Bastian mengungkapkan insiden memilukan itu terjadi dua kali pada akhir Desember 2023 dan awal Januari 2024 di rumah korban di Kecamatan Kabaena Timur, Bombana. Pelaku kemudian diamankan polisi pada Kamis (1/2) usai keluarga korban melapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, lanjut Bastian, pelaku datang ke rumah korban berkunjung. Saat itu korban sedang berada di ruang tamu. Tiba-tiba pelaku langsung memasukkan korban ke kamar dan melakukan persetubuhan.
"Pelaku mengancam korban agar tidak berbicara kepada orang lain, lalu menyetubuhi korban," ungkapnya.
Bastian mengatakan setelah tindakan persetubuhan terjadi, korban lalu diberi uang Rp 50 ribu oleh pelaku. Pelaku saat itu kembali mengancam korban agar tidak memberi tahu siapapun.
"Setelah pelaku menyetubuhi korban, pelaku memberikan uang Rp 50 ribu dan mengancam agar tidak cerita kepada orang lain," ungkapnya.
Ternyata, lanjut Bastian, sepekan setelah kejadian tersebut pelaku kembali menyetubuhi korban. Kali ini, pelaku menyetubuhi korban dalam keadaan mabuk.
"Sekitar seminggu kemudian pelaku kembali menyetubuhi korban dan pada saat itu pelaku dalam keadaan mabuk," beber dia.
Bastian menuturkan setelah dua kejadian itu korban merasa takut dan trauma. Akhirnya, korban memberanikan diri mengadu kepada tantenya atas perbuatan pelaku.
"Korban merasa takut dan trauma karena kejadian itu terulang kembali, korban lalu menceritakan kejadiannya kepada tantenya," ujar dia.
Keluarga yang tak terima atas perbuatan pelaku, langsung melapor ke polisi, Kamis (1/2). Tak membutuhkan waktu lama, polisi kemudian menangkap pelaku.
"Setelah memeriksa saksi, pelaku langsung kita amankan di Polsek Kabaena Timur," pungkasnya.
(ata/ata)
