Mentan Amran Sulaiman Bagikan Benih Padi Inbrida-Kambi ke Petani di Palopo

Mentan Amran Sulaiman Bagikan Benih Padi Inbrida-Kambi ke Petani di Palopo

M. Riyas - detikSulsel
Sabtu, 03 Feb 2024 17:00 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri kegiatan Temu Teknis Pekebun 2024 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Mentan Andi Amran Sulaiman di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). (M. Riyas/detikSulsel)
Palopo -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri kegiatan Temu Teknis Pekebun 2024 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Amran juga menyalurkan bantuan benih padi inbrida hingga kambing ke petani dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Pancasila, Jalan Andi Tadda, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sabtu (3/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alam Syah menyebut ada 10 ribu petani yang hadir.

"Hari ini kurang lebih 10 ribu petani se-Luwu Raya berkumpul untuk Temu Teknis Pekebun 2024," ujar Andi Nur Alam Syah, Sabtu (3/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi di Palopo masih disumbang dari lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Pada tahun 2022, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang share dalam pembentukan PDRB Palopo yaitu sebesar 17,12% atau bertumbuh sebesar 3,51% dari tahun ke tahun," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga menjelaskan bahwa Kota Palopo dengan luas 24.762 Ha terdiri dari 11.297 Ha (45,62%) lahan pertanian dan 5.401 Ha merupakan lahan sub sektor perkebunan. Komoditas unggulan Palopo antara lain kakao, cengkeh dan kelapa dalam.

"Komoditas unggulan Palopo antara lain kakao dengan luas lahan 2.604 Ha dengan produktivitas 536 Kg/Ha, cengkeh dengan luas lahan 1.560 Ha dengan produktivitas 161 Kg/Ha, dan kelapa dalam 259 Ha dengan produktivitas 38 Kg/Ha," jelasnya

Sementara itu, Amran Sulaiman mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya elnino dan dampak buruk penurunan produksi beras Kementan menyalurkan sejumlah bantuan untuk para petani di Palopo. Bantuan tersebut berupa peremajaan tanaman kelapa, solat dryer, kambing, ayam, dan benih padi inbrida.

"Tahun 2024 ini dukungan pemerintah untuk pengembangan komoditas pertanian di Kota Palopo meliputi peremajaan tanaman kelapa 110.000 batang, solar dryer 5 unit, kambing 50 ekor, ayam 3.000 ekor dan benih padi Inbrida 1.000 Ha," kata Amran.

Dia menegaskan bahwa penyuluh pertanian dan petani adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan khususnya di Sulsel. Dia pun berharap dua hingga tiga tahun kedepan Indonesia bisa kembali ke swasembada pangan.

"Kita berharap Indonesia bisa kembali swasembada pangan, khususnya padi dan jagung. Selain itu, kita juga harus mampu menekan impor dan mendorong beberapa komoditi pertanian untuk dapat diekspor sehingga menambah devisa bagi negara," harapnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads