Wanita yang ditandu sejauh kilometer dari rumahnya menuju puskesmas di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Dian (57) meninggal dunia meski sempat diberi perawatan. Korban diketahui menderita penyakit hepatitis.
"Meninggal dunia, tadi pagi," ujar Kepala Desa Siraun, Hasan saat ditemui detikcom, Sabtu (3/2/2024).
Hasan mengatakan Dian awalnya ditandu dari rumahnya ke Puskesmas Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Mamuju pada Kamis (1/2). Pihak puskesmas kemudian merujuk Dian ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju pada Jumat (2/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan kemudian ada beberapa titik longsor, ditandu (korban ke puskesmas)," terangnya.
Hasan mengatakan jenazah Dian akan kembali ditandu Dari Desa Karataun menuju rumah duka di Desa Sirauan. Beberapa warga desa akan secara bergantian menandunya.
"Kemungkinan besok pagi akan ditandu kembali dari Desa Karataun ke Desa Siraun," kata Hasan.
Di sisi lain, ia mengaku sudah beberapa kali mengadukan kondisi jalan desanya ke Pemkab Mamuju. Namun hingga kini belum ada perbaikan.
"Kondisi jalan sudah disampaikan, itu rusak sampai sekarang tidak bisa dilalui kendaraan. Kami harap, secara pribadi saya kepala Desa Sirauan (ada perbaikan)," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial (medsos) aksi warga di Mamuju menandu Dian yang sedang sakit menuju ke puskesmas. Dalam video tersebut tampak seorang pria bersama sejumlah warga lainnya menandu Dian dengan melalui jalan menanjak.
Warga sakit tersebut berada dalam tandu yang terbuat dari bambu dan ditutup sarung. Pria dalam video juga menunjukkan situasi jalan menanjak dan dipenuhi bebatuan material longsor, sementara di sisi kirinya terdapat jurang.
"Nasib, nasib," ujar pria dalam video.
(hsr/hmw)