Seorang warga bernama Dian (57) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa ditandu untuk berobat ke puskesmas sejauh 17 kilometer (Km). Diaan terpaksa ditandu menuju puskesmas lantaran jalan dari rumahnya tertutup material longsor dan tidak bisa dilalui mobil.
"Tadi pagi ditandu," ujar Kapolsek Kalumpang Iptu Yusuf saat dihubungi detikcom, Kamis (1/2/2024).
Yusuf mengatakan Dian ditandu warga Desa Sirauan menuju Puskesmas Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Mamuju pada Kamis (1/2) pagi. Menurutnya, warga Desa Sirauan sudah biasa menandu orang sakit karena akses jalan tidak bisa dilalui mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info dari Kepala Desa Siraun itu sudah biasa dilakukan untuk masyarakat desa Siraun karena akses untuk desa Siraun belum bisa dilalui kendaraan roda empat," terangnya.
Selain itu, lanjut Yusuf, beberapa titik jalan di desa tersebut diterjang longsor awal Januari 2024. Material longsor di beberapa titik sudah dibersihkan namun ada juga yang belum karena aksesnya sulit dilalui ekskavator.
"Untuk longsor kemarin kami sudah kawal di beberapa titik longsor. Masih ada beberapa titik dan sementara dikerjakan oleh dinas PU Provinsi Sulbar," katanya.
Yusuf menambahkan Dian harus dibopong sejumlah warga menuju Puskesmas Karataun sejauh 17 kilometer. Dian dilaporkan menderita komplikasi saluran pencernaan hingga dirujuk ke RSUD Mamuju.
"Kira-kira jarak tempuh kurang lebih 17 Km. Jadi masyarakat Desa Siraun secara bersama-sama menandu pasien tersebut secara berganti-gantian. (Dian) sementara gastritis akut komplikasi infeksi saluran pencernaan, pasien dirujuk ke rumah sakit umum daerah menggunakan ambulans," tuturnya.
Sementara dalam video beredar, tampak seorang pria merekam aksinya menandu warga sakit. Pria tersebut bersama sejumlah warga lainnya terlihat menandu dengan melalui jalan menanjak.
Warga sakit tersebut berada dalam tandu yang terbuat dari bambu dan ditutup sarung. Pria dalam video juga menunjukkan situasi jalan menanjak dan dipenuhi bebatuan material longsor, sementara di sisi kirinya terdapat jurang.
"Nasib, nasib," ujar pria dalam video.
(hsr/hsr)