Airlangga Apresiasi Pemprov Sulsel Ekspor Komuditas Unggulan ke China

Airlangga Apresiasi Pemprov Sulsel Ekspor Komuditas Unggulan ke China

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 01 Feb 2024 21:23 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kanan).
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kanan). (Ahmad Nurfajri/detikSulsel).
Makassar -

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengekspor komoditas unggulan senilai Rp 1,6 triliun ke Shanghai, China. Airlangga juga memuji pertumbuhan ekonomi Sulsel.

Hal itu disampaikan Airlangga usai dijamu makan malam oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (1/2/2024). Airlangga awalnya berharap Sulsel menjadi motor gerak pertumbuhan ekonomi di sektor manufaktur dan hortikultura.

"Tetapi tentu ini kontribusinya Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah terkait hilirisasi. Oleh karena itu Sulawesi Selatan diharapkan dapat mendorong sektor manufaktur, hortikultura, dan juga mengapresiasi inisiasi yang dilakukan gubernur (untuk melakukan ekspor) langsung ke Shanghai misalnya dan Hongkong," ujarnya kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan dengan ekspor tersebut, Sulsel juga diharapkan dapat menjadi penghubung ke negara di bagian utara. Dia menyebut kegiatan ekspor dapat berdampak signifikan bagi perkembangan ekonomi.

"Dengan demikian, diharapkan Sulawesi Selatan dapat menjadi hub untuk ke utara," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dia juga sepakat atas usulan Pemprov Sulsel untuk menambah kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 30 triliun. Airlangga menilai dengan penambahan kuota KUR, masyarakat dapat merasakan bantuan modal dari pemerintah dengan suku bunga yang rendah.

"Tentu ada permintaan KUR untuk bisa ditingkatkan, dan saya katakan alokasi untuk KUR itu tidak ada batas. Jadi kalau sekarang itu Rp 15 triliun, silakan naikkan ke Rp 30 triliun bahkan bisa dinaikkan lagi supaya masyarakat betul-betul bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat dengan bunga yang rendah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melepas ekspor 37 komoditas unggulan senilai Rp 1,45 triliun ke-29 negara. Barang yang diekspor beragam mulai dari ikan tuna, kopi, hingga mie instan.

Kegiatan pelepasan ekspor tersebut digelar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada Senin (17/10/2023). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel Ahmadi Akil menyebut total ekspor mencapai 58.025 ton.

"Pada pelepasan ekspor ini diikuti oleh 81 pelaku usaha ekspor, dengan 37 Komoditas dan 29 negara tujuan ekspor, dengan volume ekspor sebesar 58.025 ton dan nilai ekspor USD 96,49 Juta atau setara dengan Rp 1,46 triliun," ujar Ahmadi Akil dalam laporannya, Selasa (17/20/2023).

Akil tidak merinci 29 negara tujuan ekspor yang dimaksud. Namun komoditas unggulan itu ada yang diekspor melalui Pelabuhan Makassar menuju ke Shanghai China.

Sementara, Bahtiar Baharuddin mengatakan momen pelepasan ekspor ini sebuah pesan yang hendak disampaikan kepada khalayak. Dia menyebut ekspor ke Shanghai ini merupakan prestasi tersendiri bagi Sulsel.

"Bahwa hari ini kita membuka peluang pasar ekspor langsung ke Shanghai. Ini Pak, Shanghai ini yang perlu di highlight, yang lain biasa-biasa. Maafkan saya, bukan saya tidak menghargai yang lain. Yang lain itu sudah saya tahu dari dulu," beber Bahtiar.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads