Perawat Wanita Gorontalo Ditampar Pasien Pria Saat Ganti Cairan Alami Trauma

Gorontalo

Perawat Wanita Gorontalo Ditampar Pasien Pria Saat Ganti Cairan Alami Trauma

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 25 Jan 2024 12:00 WIB
Perawat wanita berinisial EP (26) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo dianiaya seorang pasien pria.
Foto: Perawat wanita berinisial EP (26) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo dianiaya seorang pasien pria. (dok.istimewa)
Gorontalo -

Perawat wanita bernama Elmira Polapa (26) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo yang ditampar pasien pria bernama Jamaluddin Abidolo (63) saat mengganti botol cairan chest tube mengalami trauma. Pihak rumah sakit pun meliburkan Elmira untuk sementara waktu.

"Perawat masih saya liburkan karena perawat masih trauma dan gemetaran ketika mengingat kejadian tersebut," ujar Kepala Ruangan Isolasi Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo Sakinah Mootalu kepada detikcom, Rabu (24/1/2024).

Sakinah menjelaskan pasien tersebut awalnya meminta perawat mengganti botol cairan chest tube yang terpasang di dadanya. Elmira yang bertugas kemudian mendatangi pasien tersebut dan melakukan penggantian botol cairan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologisnya pada pukul 18.45 Wita. Awalnya itu (kain) kassanya itu tergulung-tergulung dan botol agak kotor. (Perawat ganti dengan) yang baru botolnya, tapi posisi botolnya dia (pasien) mau seperti awalnya," jelasnya.

Menurut Sakinah, Elmira kemudian memberikan penjelasan ke pasien tersebut terkait mekanisme pemasangan botol cairan chest tube di dada. Namun istri pasien yang berada di ruangan justru marah-marah ke perawat hingga terjadi pemukulan.

ADVERTISEMENT

"Pasien tetap membantah meminta seperti sebelumnya dengan istri pasien yang marah-marah kepada perawat, saat perawat menjelaskan sesuai prosedur, pasien langsung menampar di bagian pipi kiri perawat dengan keras dan bunyi di dengarkan oleh 2 orang perawat yang ada di dalam ruangan pasien," bebernya.

"Perawat merasakan pusing dan gemetar setelah ditampar, kemudian dua teman perawat yang jadi saksi menanyakan kepada pasien kenapa bisa menamapr? Tetapi pasien mengelak dan tidak mau mengakui bahwa dia sudah menampar perawat," tambahnya.

Sakinah mengungkap pasien pria tersebut mulai dirawat di rumah sakit pada Rabu (17/1). Saat ini, pasien tersebut masih menjalani perawatan di ruangan isolasi.

"Masuk tanggal 17 Januari 2024. Rujukan dari RS Bhayangkara Gorontalo pasien tiba di ruang isolasi jam 17.00 Wita. (untuk) pasien saat ini masih di rumah sakit," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, perawat wanita berinisial EP alias Elmira Polapa di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo dianiaya seorang pasien pria. Pelaku menampar korban saat sedang mengganti botol cairan yang terpasang di dadanya.

"Iya benar, korban ini perawat wanita yang ditampar, dipukul (pasien pria) satu kali," ujar Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo Dian Afiyanti Nadjamudin saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (23/1).

Dian mengatakan penganiayaan itu terjadi di Ruangan Isolasi, Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo pada Sabtu (20/1). Pihak rumah sakit pun langsung melaporkan pelaku ke Polresta Gorontalo Kota.

"Kejadian Sabtu malam, malam itu langsung dilaporkan ke Polresta Gorontalo Kota," terangnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads