Sebanyak 10 korban Kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan setelah 2 hari terombang-ambing di lautan.
"Dari titik duga yang tadi kami sampaikan (lokasi awal kapal tenggelam) dengan ditemukannya mereka ini kurang lebih tarik garis lurus 623 mil hanya dalam waktu 2 hari. Pergerakannya agak cepat karena arus permukaan," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Monce mengatakan 10 korban berhasil selamat karena menggunakan pelampung. Namun penggunaan pelampung itu membuat mereka lebih cepat terseret arus sehingga ditemukan cukup jauh dari lokasi kapal diduga tenggelam.
"Karena korban ini mengapung dengan life jacket atau pelampung sehingga arus atas lebih cepat dari bawah," terangnya.
Dari 12 korban yang ditemukan tim SAR, ada 2 orang dalam keadaan meninggal. Selain itu, kata Monce, ada 3 orang yang kini menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kalau kita lihat tadi 12 orang yang ditemukan 10 yang selamat dan 2 yang meninggal. Hanya yang dari 10 itu ada 3 orang yang perlu penanganan khusus dari medis," katanya.
Monce menambahkan, proses pencarian korban sejuah ini terkendala cuaca. Selain itu titik pasti kapal tenggelam masih belum bisa dipastikan.
"Yang pasti cuaca kemudian titik awal kejadian itu yang tidak pasti, jadi kami menduga berdasarkan info nakhoda pada saat komunikasi dengan KSOP Tagulandang karena penyampaiannya 15 km atau sekitar 8,03 mil," ujarnya.
"Posisi (informasi) masuk ke Tagulandang hanya posisinya kan, belum posisinya di sebelah mana, hanya dengan patokan itulah kita jadikan titik duga sementara," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Monce, informasi terkahir yang ia peroleh total manifes penumpang di Kapal LCT Bora V sebanyak 18 orang. Dengan demikian, masih ada 6 orang lagi yang kini dalam pencarian tim SAR.
"Menurut keterangan nakhoda jumlah keseluruhan yang ikut berangkat berlayar di atas Kapal LCT Bora V dari Pelabuhan Bitung menuju ke Pelabuhan Tagulandang sebanyak 18 orang," tambahnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Heboh Yacht Senilai Rp 16 M Karam, Padahal Baru Berlayar 15 Menit"
(asm/ata)