7 Polisi Luka Usai Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya Diserang Massa Bersajam

Papua

7 Polisi Luka Usai Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya Diserang Massa Bersajam

Paulus Pulo - detikSulsel
Rabu, 29 Okt 2025 12:00 WIB
Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya rusak diserang massa membawa senjata tajam.
Foto: Kantor SPKT Polres Mamberamo Raya rusak diserang massa membawa senjata tajam. (dok. Istimewa)
Mamberamo Raya -

Sebanyak 7 polisi mengalami luka-luka saat massa menyerang Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamberamo Raya, Papua. Ketujuh polisi luka dipukul hingga diserang pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).

"Personel anggota Polres Mamberamo Raya yang menjadi korban penyerangan terdapat 7 orang," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Penyerangan tersebut tidak hanya mengakibatkan fasilitas dalam kantor mengalami kerusakan. Massa juga merusak mobil dinas kapolres dan wakapolres Mamberamo Raya, serta mobil truk angkut personel kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang hilang di pospol milik anggota piket SPKT antara lain dua buah HP merek iPhone 13 dan Samsung A36 milik Bripda Rafli Fasya," tutur Cahyo.

Cahyo mengatakan para pelaku penyerangan masih dalam penyelidikan. Polisi juga masih mendalami motif penyerangan yang diduga dipicu dari massa yang dalam kondisi mabuk.

ADVERTISEMENT

"Adapun terjadinya kasus perusakan tersebut didasari oleh minuman keras yang dikonsumsi oleh beberapa orang masyarakat yang berujung pada terjadinya perusakan terhadap Pospol Burmeso," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyerangan terjadi di SPKT Polres Mamberamo Raya, Distrik Mamberamo Tengah, Selasa (28/10) sekitar pukul 12.00 WIT. Para pelaku datang membawa sejumlah senjata tajam saat merusak fasilitas dan menyerang personel kepolisian.

"Mereka merusak kantor SPKT, memecahkan kaca jendela, menghancurkan pintu, serta merusak kendaraan dinas milik anggota, kapolres, dan wakapolres menggunakan panah, kapak, balok, dan batu," ungkap Cahyo.

Berdasarkan data dari Polres Mamberamo Raya, berikut daftar 7 personel kepolisian yang luka diserang massa:

  1. Bripka Suratno (Ba Sat Narkoba Polres Mamberamo Raya) luka pada lengan kanan dan kiri akibat kena tebasan parang. Luka dan bengkak pada bahu kiri akibat dipukul pakai balok dan martelu. Bengkak pada kepala kanan dan kiri dipukul pakai kayu balok.
  2. Briptu Patrik Ruwayari (anggota Siwas Polres Mamberamo Raya) mengalami luka memar bagian tangan sebelah kanan dan kaki yang terkena sabetan parang di depan kaki Kiri.
  3. Bripda Marcelo Ronsumbre (anggota Samapta Polres Mamberamo Raya) mengalami memar pada bagian rusuk kiri akibat ditendang dan luka lebam pada leher bagian kiri karna dipukul.
  4. Bripda Fredik Suwae (Ba Sat Tahti Polres Mamberamo Raya) mengalami lebam dan bengkak pada dada akibat kena pukulan kayu balok.
  5. Bripda Toni Silo dipukul pada bagian punggung dan belakang.
  6. Bripda Zadrak Asor (Piket SPKT Polres Mamberamo Raya) dipukul pada kepala sebelah kiri dan pukul punggung belakang bagian tengah.
  7. Briptu Klaus Sineri luka pukul pada bagian bibir sehingga memar.



(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads