Tim SAR Temukan 12 Korban Kapal Tenggelam di Sitaro, 2 Orang Meninggal

Sulawesi Utara

Tim SAR Temukan 12 Korban Kapal Tenggelam di Sitaro, 2 Orang Meninggal

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Rabu, 24 Jan 2024 10:17 WIB
Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Perairan Sitaro, Sulut.
Foto: Proses evakuasi korban kapal tenggelam di Perairan Sitaro, Sulut. (dok. istimewa)
Manado -

Tim SAR gabungan menemukan 12 korban Kapal LCT Bora V yang tenggelam di Perairan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut). Dua orang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jam 12.00 Wita tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa ada kapal nelayan KM Mitra Bahari menemukan 12 orang yang lagi terapung-apung di lautan yang tidak jauh dari pulau Batang Dua," kata Kepala Basarnas Manado Monce Brury dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Monce mengatakan informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama tim yang sedang melakukan pencarian. KP Baladwwa milik Polairud Polda Sulut saat itu berada dalam posisi terdekat dengan KM Mitra Bahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim SAR gabungan KP Baladewa Polair Polda Sulut mendekat ke kapal KM Mitra Bahari yang lebih dekat dengan posisi penemuan korban," terangnya.

Lebih lanjut, dari 12 orang yang ditemukan, 2 di antaranya meninggal dunia. Para korban kemudian dievakuasi menuju ke Kota Bitung.

ADVERTISEMENT

"Sebanyak 12 orang, 10 selamat dan 2 orang meninggal," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Monce Brury mengatakan Syahbandar Tagulandang sempat menerima laporan bahwa Kapal LCT Bora V karam karena dihantam gelombang tinggi pada Minggu (21/1) sekitar pukul 21.30 Wita. Saat itu kru kapal meminta agar dievakuasi karena mengalami emergency ram door lepas.

"Pada 21.30 Wita LCT Bora V mengalami emergency ram door lepas akibat hantaman gelombang cuaca ekstrem dan membutuhkan bantuan evakuasi. Selanjutnya informasi diteruskan oleh Syahbandar ke KPP Manado pada 22.45 Wita," kata Monce dalam keterangannya, Senin (22/1).

Monce menyebut, berdasarkan laporan yang diterima, Kapal LCT Bora V diperkirakan berada pada jarak 15 Km dari arah Tagulandang. Tim SAR pun langsung melakukan pencarian pada pukul 03.30 Wita.

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado melakukan precom dan excom serta menyiagakan Tim Rescue Unit Siaga Likupang dan KN SAR Bimasena mengingat cuaca ekstrem di perairan utara Sulawesi pada saat ini cuaca hujan," tegasnya.




(asm/ata)

Hide Ads