Hujan deras masih mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membuat Waduk Tunggu Pampang masih status waspada hari ini. Posisi 2 pintu di waduk tertutup dan pompa posisi off.
Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menyampaikan perkembangan terbaru per pukul 12.00 Wita yang diterima detikSulsel, Rabu (24/1/2024).
"Status Waspada," tulis Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elevasi tinggi muka air (TMA) sungai di waduk Pampang saat ini mencapai +1.68 meter. Kemudian top spillway mencapai +1.30 dan top jalan +2.50.
Selain itu, luas genangan mencapai 3.36 hektare dan volume tampungan 1.080.000 meter kubik.
"Posisi pintu 1 dan 2 tertutup, posisi pompa off," tambahnya.
Untuk diketahui waduk tunggu Pampang terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian air 1.10 meter, elevasi siaga pada 1.80 meter, dan elevasi awas pada 2.40 meter
Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi sejumlah wilayah di Sulsel akan dilanda cuaca ekstrem. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di sejumlah wilayah Sulsel hingga 25 Januari.
"Untuk tanggal 23-25 itu masih berpotensi hujan sedang hingga lebat," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rizky Yudha kepada detikSulsel, Senin (22/1).
Dia mengimbau masyarakat di wilayah Sulsel bagian barat, utara dan selatan untuk selalu waspada. Dampak cuaca buruk ini umumnya terjadi di wilayah tersebut.
"Intensitas ringan hingga lebat untuk tiga hari kedepan berpotensi terjadi di Sulsel bagian barat, kemudian di Kepulauan Selayar khususnya Selayar bagian selatan di perairan Boneratenya itu. Kemudian Sulsel bagian utara di Tana Toraja, Toraja Utara, dan sebagian wilayah Luwu, dan selatan dilaporkan masih terjadi hujan," ungkapnya.
"Kalau kami lihat data hari tanpa hujan terupdate di tanggal 20 Januari kemarin, wilayah timur itu sudah 1-5 hari tidak turun hujan," lanjut Rizky.
(ata/sar)