Waduk Nipa-nipa Makassar Naik Status Waspada, Air Sungai Melimpas ke Spillway

Waduk Nipa-nipa Makassar Naik Status Waspada, Air Sungai Melimpas ke Spillway

Abadi Tamrin - detikSulsel
Minggu, 21 Jan 2024 13:30 WIB
Kolam Regulasi Nipa-nipa, Makassar, Sulsel.
Foto: Kolam Regulasi Nipa-nipa, Makassar, Sulsel. (Dok. BBWS Pompengan Jeneberang)
Makassar -

Kolam Regulasi Nipa-nipa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam status waspada hari ini. Air sungai di waduk telah melimpas ke spillway atau bangunan pelimpah.

Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) menyampaikan perkembangan terbaru per pukul 13.00 Wita, Minggu (21/1/2024). Statusnya air sungai sudah melimpas ke spillway.

"Sudah 40 cm di atas spillway, masuk waspada," kata Sub Koordinator Pelaksanaan Operasi & Pemeliharaan SDA BBWS-PJ, Muhammad Firdaus saat dihubungi detikSulsel, Minggu (21/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampungan kolam saat ini mencapai 3.07 juta meter kubik. Berada di atas tampungan normal sebesar 2.74 juta meter kubik.

Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang juga mencatat Waduk Nipa-nipa saat ini berada pada elevasi +6,00 meter. Sementara sungai pada elevasi +6,01 dan top spillway pada elevasi +5,61 meter.

ADVERTISEMENT

Kemudian selisih antara sungai dan kolam +0,01 meter. Lalu selisih top spillway dan sungai +0,40 meter.

"Semoga hujan tidak deras lagi," imbuh Firdaus.

Untuk diketahui kolam Waduk Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 153 orang terdampak banjir di Makassar, Sulsel masih mengungsi. Ratusan warga yang mengungsi tersebut tersebar di Kecamatan Manggala.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar per tanggal 20 Januari 2024 hingga pukul 20.00 Wita, ratusan warga mengungsi di dua titik lokasi. Rinciannya, ada 21 orang di Masjid Makka Al Mukarramah dan 132 lainnya di Masjid Jabal Nur.

Mereka yang mengungsi terdiri dari 61 laki-laki dan 92 perempuan. Jumlah pengungsi ini mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya sebanyak 312 orang.




(ata/sar)

Hide Ads