Pria bernama La Ndeende (65) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bertarung menyelamatkan diri dari terkaman buaya di sungai. Lelaki yang bekerja sebagai petani itu selamat meski tangan dan kakinya luka karena digigit hewan melata itu.
"Kedua tangannya digigit, tapi langsung lepas tangan kiri dan bapak berusaha melepas tangan kanannya lagi," kata anak korban, Nia (31) kepada detikcom, Rabu (24/1/2024).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Kantalai, Kelurahan Kantalai, Kecamatan Lea-Lea, Baubau pada Minggu (21/1) sore. Korban awalnya mengambil air ke sungai untuk menyiram lahan pertaniannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum diterkam, bapak ini ambil air di tempat itu dua kali untuk menyiram terong," ujarnya.
Nia melanjutkan, korban lalu kembali ke sungai untuk mencuci kaki sekitar pukul 17.00 Wita. Korban saat itu hendak membersihkan diri untuk bersiap-siap salat.
"Bapak itu pergi bersih-bersih untuk cuci kaki ke sungai, karena dia belum salat Asar, (sementara) sudah hampir Magrib," beber Nia.
Korban lalu duduk di pinggir sungai dan memasukkan kakinya ke dalam air. Saat hendak menarik kaki, tiba-tiba buaya muncul dan langsung menerkam.
"Pas mau tarik kakinya dari sungai, langsung saja buaya muncul dan menerkam kakinya bapak," ungkapnya.
Nia melanjutkan, korban berusaha melepas gigitan buaya di kakinya menggunakan kedua tangan. Saat terlepas, tiba-tiba kedua tangan korban kembali diterkam.
"Pertama dia lepas kakinya pakai kedua tangan. Tapi setelah lepas, tangannya lagi yang diterkam," beber Nia.
Saat itu tangan kiri korban berhasil lepas dari gigitan buaya. Korban selanjutnya menggunakan tangan kirinya untuk melepaskan tangan kanannya yang masih ada dalam mulut buaya.
"Dia berusaha buka pakai tangan kiri sampai terlepas, pokoknya dia pakai segala cara dengan tangan kosong buka mulutnya buaya sampai terlepas," imbuhnya.
Setelah kedua tangannya berhasil lepas dari terkaman buaya, korban buru-buru menyingkir dari sungai dan meminta tolong ke istrinya. Nia mengaku buaya sempat mengejar namun korban berhasil menjauh.
"Itu buaya sempat mau naik ke arah bapak, tapi sudah agak jauh jaraknya. Itu buaya langsung pergi, dan ibu saya datang membantu dengan kondisi bapak berlumuran darah," katanya.
Nia menambahkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bungi lalu dirujuk ke rumah sakit karena luka yang dialaminya cukup parah. Nia menuturkan, korban menjalani operasi akibat luka-luka di kaki dan tangan.
"Alhamdulillah tadi pagi sudah dipersilakan pulang oleh dokter. Karena kemarin sudah selesai operasi," pungkasnya.
(sar/asm)