Minimarket di Makassar Terbakar, Api Diduga dari Tumpukan Barang di Lantai 2

Minimarket di Makassar Terbakar, Api Diduga dari Tumpukan Barang di Lantai 2

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 20 Jan 2024 10:03 WIB
Sebuah ruko berlantai tiga yang dijadikan minimarket di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar.
Foto: Sebuah ruko berlantai tiga yang dijadikan minimarket di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Makassar -

Sebuah ruko minimarket di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. Api diduga berasal dari tumpukan barang jualan di lantai dua ruko.

"(Yang terbakar) tumpukan barang jualan mini market," ujar Kadis Damkar Makassar Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah minimarket di Jalan Toddopuli 7, Kecamatan Manggala, Makassar pada Jumat (19/1) sekitar pukul 21.25 Wita. Petuga Damkar langsung ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 23.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total keseluruhan ada 13 unit (mobil Damkar) termasuk unit rescue yang kita bawa ke sini. Alhamdulillah tidak ada korban," kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengungkapkan pihaknya sempat kesulitan memadamkan api. Sebab, sumber api berada di lantai dua ruko kemudian menyebar ke lantai tiga.

ADVERTISEMENT

"Begitu tiba di lokasi kebakaran itu, di atas di lantai dua berawal dari lantai dua yang naik ke lantai tiga jadi kami kesulitan untuk tembus masuk," bebernya.

Petugas damkar lalu menggunakan tangga naik ke lantai tiga. Hal ini dilakukan lantaran proses pemadaman tidak bisa dilakukan dari dari lantai bawa.

"Karena kita tidak bisa masuk dari bawah dulu jadi kita naik dari atas, setelah kita coba dari atas Alhamdulillah (bisa tembus)" terangnya.

Lebih Lanjut, Hasanuddin menuturkan petugas sempat terkendala dengan banyaknya kepulan asap di lantai dua yang diduga menjadi sumber awal kebakaran.

"Saya kira kesulitan di asap, kita butuh waktu untuk tembus dari kepulan asap dan di lantai dua itu tertutup semua tidak ada ventilasi, jadi kesulitan di asap," jelasnya.

Hasanuddin menambahkan penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh aparat kepolisian.




(hsr/asm)

Hide Ads