Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Sulawesi Selatan (Sulsel). Gelombang tinggi 1,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi pada 18-22 Januari 2024.
"Tanggal 18 Januari 2024 pukul 20.00 Wita-22 Januari 2024 pukul 20.00 Wita," tulis BMKG Makassar dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).
BMKG melaporkan gelombang tinggi tersebut disebabkan adanya siklon tropis anggrek yang berada di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. Selain itu dipicu bibit siklon tropis di daratan Australia bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 6 - 30 knot," terang BMKG.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, Laut Natuna Utara, dan Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Leti," lanjut BMKG.
Atas kondisi itu, BMKG menyebut akan ada 2 gelombang tinggi yang akan terjadi. Dua gelombang yang dimaksud, yakni moderate sea dan juga rough sea.
"Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang) dan gelombang 2,5-4,0 meter (tinggi)," tulisnya.
Berikut rincian wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 18-22 Januari 2024:
Tinggi Gelombang 1,5-2,5 M
- Perairan Parepare
- Perairan Spermonde Pangkep
- Perairan Spermonde Makassar
- Perairan Kepulauan Sabalana
- Teluk Bone bagian utara
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan timur Kepulauan Selayar
Tinggi Gelombang 2,5-4,0 M
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat
- Perairan barat Kepulauan Selayar
- Laut Flores bagian utara
- Laut Flores bagian barat,
- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara
- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan
- Laut Flores bagian timur.
(sar/hsr)