Perumnas Antang Makassar Terendam Banjir, 167 Warga Mengungsi di Masjid

Perumnas Antang Makassar Terendam Banjir, 167 Warga Mengungsi di Masjid

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 17 Jan 2024 17:07 WIB
Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Foto: Perumnas Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir. (dok.istimewa)
Makassar -

Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. Sebanyak 167 warga yang terdampak mengungsi di masjid.

"Di catatan kami ada 3 titik pengungsi di Kecamatan Manggala, di Masjid Jabal Nur, di Masjid Al Mukarramah dengan Masjid Muttaqin, semuanya di wilayah Manggala," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Rabu (17/1/2024).

Hendra mengatakan banjir terjadi di Perumnas Antang Blok 8, Kecamatan Manggala, Makassar sejak Selasa (16/1). Berdasarkan data BPBD total 167 orang mengungsi masing-masing 32 orang di Masjid Al Muttaqin, 49 orang di Masjid Makkah Al Mukarramah dan 86 orang di Masjid Jabal Nur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra mengungkapkan ketinggian air di Perumnas Antang Blok 8 mencapai 30 centimeter. Meski demikian, jalan utama masih dapat diakses oleh masyarakat.

"Masih bisa diakses, warga yang terdampak ini memang di dataran rendah sekali, tapi akses utama masih bisa dilalui. Di beberapa titik sudah tergenang sebetis. Yah kurang lebih (30 cm) tapi itu tidak rata semuanya tergenang 30 cm," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan timnya masih berada di lokasi untuk mendata warga terdampak banjir. Hal ini dilakukan terkait penyaluran bantuan kebutuhan para pengungsi.

"Saat ini tim assessment kami sedang turun untuk mendata, jadi laporan dari kecamatan masuk dan kami harus mengassessment lebih detail lagi. Data ini yang menentukan bantuan dasar yang akan disalurkan di beberapa titik pengungsi," bebernya.

Menurut Hendra, banjir dipicu curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di sekitar Makassar. Curah hujan yang tinggi tersebut membuat sungai yang bermuara ke Makassar meluap.

"Meskipun di wilayah Makassar curah hujannya tidak begitu intens yah, tapi di wilayah lain di sekitar Makassar diguyur juga hujan deras. Misalnya di wilayah Makassar tidak hujan tapi wilayah di luar Makassar itu hujan nah ini yang menyebabkan mempengaruhi jalur air," jelasnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads