Seorang anggota Brimob di Kota Ternate, Maluku Utara, Bharada Andika mendadak ambruk hingga meninggal dunia. Insiden itu dialami korban saat tradisi penyambutan anggota Bintara dan Tamtama Brimob Polda Maluku Utara.
Korban awalnya berjalan kaki dari Mapolda Maluku Utara menuju Mako Satuan Brimob Polda Maluku Utara pada Senin (15/1) sekitar pukul 16.15 WIT. Dalam perjalanan, Andika tiba-tiba ambruk.
"Saat perjalanan tersisa sekitar 100 meter dari Mako Sat Brimob Polda, yang bersangkutan mengalami pusing dan tersungkur sehingga langsung dilakukan penanganan medis oleh anggota yang bertugas," ujar Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Tamsil kepada detikcom, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie. Namun polisi asal Kota Makassar itu dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan ada anggota baru meninggal di RSUD Chasan Boesoirie. Hari ini jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar," ujarnya.
Michael mengungkapkan bahwa tradisi penyambutan anggota baru di institusi Polri itu merupakan hal biasa. Kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan standard operating procedure (SOP).
"Kita akan selidiki lebih dalam. Kita juga belum tahu apakah yang bersangkutan ini ada penyakit atau tidak, nanti kita akan sampaikan informasi lebih lanjut," imbuhnya.
Namun berdasarkan diagnosa awal, Andika meninggal diduga karena mengalami pendarahan di otak.
"Setelah mendapat penanganan dan perawatan dokter sekitar pukul 18.28 WIT, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak," ujar Michael.
(hmw/hmw)