Anggota Brimob Asal Makassar Tewas Saat Penyambutan Alami Pendarahan di Otak

Ternate

Anggota Brimob Asal Makassar Tewas Saat Penyambutan Alami Pendarahan di Otak

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Selasa, 16 Jan 2024 19:35 WIB
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Tamsil.
Foto: Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Tamsil. (Dok. Istimewa)
Ternate -

Polisi bernama Bharada Andika (22) asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia saat mengikuti tradisi penyambutan anggota Bintara dan Tamtama Brimob Polda Maluku Utara (Malut). Andika meninggal diduga karena mengalami pendarahan di otak.

"Setelah mendapat penanganan dan perawatan dokter sekitar pukul 18.28 WIT, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa suspek pendarahan otak," ujar Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Tamsil kepada detikcom, Selasa (16/1/2024).

Michael mengatakan kegiatan tradisi penyambutan anggota Bintara dan Tamtama Brimob diikuti 60 personel Sat Brimob Polda Malut yang baru lulus pendidikan. Mereka terdiri dari 8 personel Perwira lulusan Pendidikan Alih Golongan, 11 personel Bintara lulusan Sekolah Bintara Polisi dari Tamtama ke Bintara, 13 Personel Bintara dan 28 personel Tamtama lulusan pendidikan Pembentukan Tahun 2023 di Pusdik Brimob Watukosek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Almarhum Bharada Andyka merupakan lulusan Diktuk Tamtama Brimob Polri gelombang II Tahun 2023, yang lahir di Ula, 9 Januari 2002. Almarhum meninggal di usia 22 tahun," katanya.

Dalam tradisi penyambutan tersebut, Andika dan peserta lainnya berjalan kaki dan berlari dari Mapolda Malut menuju Mako Satuan Brimob Polda Malut. Saat itu, Andika tiba-tiba ambruk dan sempat ditangani Kesjas Sat Brimob hingga dilarikan ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 15.15 WIT.

ADVERTISEMENT

"(Andika) didiagnosa suspek Heat Stroke, sehingga diberikan penanganan berupa pemasangan oksigen, infus dan oropharyngeal airway untuk membebaskan jalan napas," bebernya.

Selanjutnya, Andika dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie Ternate sekitar pukul 15.25 WIT untuk mendapatkan penanganan oleh dokter spesialis. Namun nyawa Andika tidak tertolong.

Sebelumnya diberitakan, Bharada Andika meninggal usai berjalan kaki sejauh 6 kilometer di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Anggota Brimob Polda Malut ini sempat pingsan di tengah jalan.

"Berdasarkan laporan ada anggota baru meninggal di RSUD Chasan Boesoirie. Hari ini jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar," ujar Kombes Michael Irwan Tamsil kepada detikcom, Selasa (16/1).




(hsr/sar)

Hide Ads