Dugaan Pelanggaran Muslimin Bando Beri Doorprize Umrah di HUT PGRI Enrekang

Dugaan Pelanggaran Muslimin Bando Beri Doorprize Umrah di HUT PGRI Enrekang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 16 Jan 2024 10:30 WIB
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Muslimin Bando menghadiri kegiatan Jalan Sehat HUT PGRI Enrekang.
Foto: Calon legislatif (Caleg) DPR RI Muslimin Bando menghadiri kegiatan Jalan Sehat HUT PGRI Enrekang.sli
Enrekang -

Caleg DPR RI dari PAN Muslimin Bando diduga melakukan pelanggaran Pemilu terkait pemberian doorprize umrah di HUT PGRI Enrekang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Enrekang pun turun tangan menyelidiki dugaan itu.

Muslimin Bando melakukan penyerahan hadiah ke peserta Jalan Sehat HUT ke-78 PGRI di Lapangan Batili, Kecamatan Enrekang pada Sabtu (13/1) lalu. Namun Bawaslu menegaskan hal tersebut masih bersifat dugaan.

"Masih dugaan, kami belum pastikan ada pelanggaran di sana," kata anggota Bawaslu Enrekang Haslipa kepada detikSulsel, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haslipa mengatakan pihaknya masih akan mendalami aksi mantan bupati Enrekang tersebut. Apalagi Muslimin merupakan peserta Pileg 2024.

"Kami sementara mendalami dan menyelidiki kehadiran salah satu caleg DPR RI di sana," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bawaslu Enrekang dalam waktu dekat akan memanggil Muslimin Bando dan panitia pelaksana. Mereka akan diminta keterangan terkait kapasitas Muslimin Bando yang dipercayakan menyerahkan hadiah.

"Apakah ada ajakan untuk memilih yang bersangkutan, kita akan telusuri," ungkap Haslipa.

Sementara itu, Ketua PGRI Enrekang Jumurdin menegaskan acara tersebut tidak ada unsur politis. Dia menegaskan Muslimin hadir sebagai pembina di PGRI.

"Ya dia hadir sebagai pembina PGRI, tidak ada berbicara soal pemilihan, tidak ada," ucap Jumurdin.

Jumurdin siap memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Enrekang. Dia tinggal menunggu panggilan pemeriksaan.

"Belum ada panggilan dari Bawaslu juga, kalau ada kami siap jelaskan," beber Kepala Dinas Pendidikan Enrekang ini.

Dia menyebut Muslimin datang karena diundang. Selain sebagai pembina PGRI Enrekang, Jumurdin menyebut Muslimin merupakan mantan guru.

"Dia (Muslimin) datang hanya untuk menyerahkan doorprize umrah ke peserta karena dia ikut menyumbang," kata Jumurdin.

Jumurdin menambahkan, kegiatan itu terbuka untuk umum. PGRI Enrekang juga terbuka jika ada pihak yang mau menyumbang demi kelancaran kegiatan.

"Dalam kegiatan itu memang kami (panitia) terbuka kalau ada yang mau menyumbang atau berpartisipasi," pungkasnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads