Bawaslu Usut Muslimin Bando Beri Doorprize Umrah di HUT PGRI Enrekang

Bawaslu Usut Muslimin Bando Beri Doorprize Umrah di HUT PGRI Enrekang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 15 Jan 2024 12:20 WIB
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Muslimin Bando menghadiri kegiatan Jalan Sehat HUT PGRI Enrekang.
Foto: Calon legislatif (Caleg) DPR RI Muslimin Bando menghadiri kegiatan Jalan Sehat HUT PGRI Enrekang.sli
Enrekang -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut dugaan pelanggaran pemilu oleh calon legislatif (Caleg) DPR RI Muslimin Bando. Mantan Bupati Enrekang tersebut menjadi sorotan karena ikut memberikan hadiah doorprize umrah ke peserta Jalan Sehat HUT PGRI Enrekang.

"Soal kegiatan PGRI kemarin, kami sementara mendalami dan menyelidiki kehadiran salah satu caleg DPR RI di sana," ujar anggota Bawaslu Enrekang Haslipa kepada detikSulsel, Senin (15/1/2024).

Haslipa mengatakan pihaknya belum bisa memastikan adanya pelanggaran kampanye dilakukan Muslimin Bando dalam kegiatan PGRI Enrekang itu. Pihaknya baru akan memanggil panitia pelaksana dan Muslimin Bando untuk dimintai klarifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dugaan, kami belum pastikan ada pelanggaran di sana. Iya, dalam waktu dekat kami akan panggil panitia kegiatan termasuk calegnya untuk klarifikasi kepentingannya menghadiri kegiatan itu, apakah ada ajakan untuk memilih yang bersangkutan, kita akan telusuri," katanya.

Jalan Sehat yang digelar PGRI Enrekang itu berlangsung di Lapangan Batili, Kecamatan Enrekang pada Sabtu (13/1) lalu. Muslimin Bando terlihat menyerahkan hadiah doorprize berupa umrah gratis ke salah satu peserta jalan sehat.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua PGRI Enrekang Jumurdin mengatakan Muslimin Bando hadir dalam kegiatan tersebut karena diundang. Muslimin Bando disebut masih menjabat sebagai pembina PGRI Enrekang.

"Kami undang, dia kan pembina PGRI Enrekang mantan guru juga. Dia datang hanya untuk menyerahkan doorprize umrah ke peserta karena dia ikut menyumbang. Dalam kegiatan itu memang kami (panitia) terbuka kalau ada yang mau menyumbang atau berpartisipasi," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Enrekang itu pun menegaskan kehadiran Muslimin Bando tidak ada kaitannya dengan politik. Dia mengaku bersedia memberikan klarifikasi ke Bawaslu Enrekang.

"Ya dia hadir sebagai pembina PGRI, tidak ada berbicara soal pemilihan, tidak ada. Belum ada panggilan dari Bawaslu juga, kalau ada kami siap jelaskan," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads