Kondisi Lansia di Makassar Tertembak Peluru Kaliber 9 Mm Nyasar Saat Tidur

Kondisi Lansia di Makassar Tertembak Peluru Kaliber 9 Mm Nyasar Saat Tidur

Muhammad Darwan - detikSulsel
Sabtu, 13 Jan 2024 11:00 WIB
Lansia di Makassar, Naisa menjadi korban peluru nyasar.
Foto: Lansia di Makassar, Naisa menjadi korban peluru nyasar. (Muhammad Darwan/detikSulsel)
Makassar -

Nasib nahas menimpa seorang lansia bernama Naisa (61) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) gegara tertembak peluru nyasar di bagian paha. Kini, Naisa masih merasa trauma dan khawatir kejadian tak terduga itu kembali terulang.

Insiden tersebut terjadi di ruang tamu rumahnya di Jalan AR Dg Ngunjung, Kecamatan Tallo, pada Minggu (7/1) sekitar pukul 03.00 Wita. Naisa mengaku sulit tidur akibat trauma yang dirasakannya itu.

"Iya traumalah, perasaanku nda baik pi ini karena kepala masih sakit jadi susah tidur," ucap Naisa saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Jumat (12/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut dirinya sulit melakukan aktivitas kesehariannya sehingga harus dibantu orang lain. Naisa hingga saat ini masih merasakan sakit di area luka bekas peluru nyasar tersebut.

"Harus dituntun, kadang dipegang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara M Tahir (64), suami Naisa, mengaku sempat dibuat stres akibat peristiwa tersebut. Seperti Naisa, Tahir juga masih merasa syok akibat kejadian tersebut.

"Saya saja sekarang kalau mau ingat itu kejadian sampai-sampai saya mau stres," bebernya.

Tahir menuturkan dia belum kembali bekerja sampai saat ini karena masih merasa khawatir dengan kondisi istrinya yang belum pulih betul. Apalagi, kata dia, kejadian ini betul-betul tidak pernah terlintas akan dialaminya.

"Saya buruh ikan, sampai sekarang saya belum (kembali bekerja) karena perasaan bekerja itu tidak enak lah," ucapnya.

Dia berharap agar kasus peluru nyasar yang melukai Naisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Termasuk meminta kepolisian untuk menguak siapa pemilik senjata api tersebut.

"Jadi kalau sudah ada titik terang dari masalah ini ya terutama kita ini ya merasa lega," ujarnya.

Polisi Ungkap Peluru Nyasar Kaliber 9 Mm

Polisi mengungkap hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel terkait peluru nyasar yang mengenai Naisa saat tidur di rumahnya. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sunjana menyebut peluru yang melukai korban berasal dari senjata api (senpi) pabrikan dengan proyektil berkaliber 9 milimeter (mm).

"Peluru tersebut berasal dari senpi pabrikan. Adapun peluru tersebut kaliber 9 mm," ucap Kompol Devi Sujana saat dikonfirmasi, Jumat (12/1/2024).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Devi mengaku senpi dengan ukuran diameter seperti itu biasanya digunakan aparat negara. Hanya saja dia enggan berspekulasi terkait sosok yang menggunakan senpi dan melepaskan tembakan hingga akhirnya nyasar ke paha Naisa.

"Semua kaliber 9 mm pabrikan digunakan oleh TNI, Polri, BNN, dan sebagainya," bebernya.

Dia memastikan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hasil Labfor tersebut. Penyidik juga disebut masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Senjata pabrikan ya pabrikan aja, sipil saja bisa punya senjata itu kalau ada izinnya," ungkapnya.

Kendati demikian, Devi mengaku pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apapun terkait kasus ini. Di satu sisi, senjata tersebut bisa dipakai untuk kegiatan olahraga selama mengantongi izin kepemilikan senpi.

"Senjata ini kan banyak ada yang olahraga menembak juga, ya nggak bisalah nanti aparat ya aparat mana. Itu kan orang yang punya izin bisa untuk jaga-jaga, olahraga kan bisa," tambah Devi.

Selanjutnya, dia menegaskan tidak ada operasi atau giat dari aparat kepolisian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Devi menambahkan pihaknya juga belum menerima laporan adanya suara tembakan saat insiden itu terjadi.

"Nah itu, kalau dari kami nggak ada (operasi di sekitar TKP). Coba ada dari masyarakat ada yang tahu ada penembakan apa silahkan (melapor)" pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ata/ata)

Hide Ads