Pj Gubernur Sulsel Temukan 286 Surat Suara Rusak di Gudang Logistik KPU Bone

Pj Gubernur Sulsel Temukan 286 Surat Suara Rusak di Gudang Logistik KPU Bone

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 12 Jan 2024 12:30 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (tengah) saat meninjau gudang logistik KPU Bone.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (tengah) saat meninjau gudang logistik KPU Bone. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Bone -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menemukan 286 surat suara rusak saat meninjau gudang logistik KPU Kabupaten Bone. Logistik Pemilu 2024 juga dilaporkan belum lengkap.

Hal itu disampaikan Bahtiar dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bone, Jumat (12/1). Bahtiar turut didampingi Pj Bupati Bone Andi Islamuddin saat meninjau logistik Pemilu 2024.

"Tinggal sedikit yang kurang untuk surat suara DPRD Kabupaten, dan DPR RI. Kalau Pilpres, DPRD Provinsi, DPD sudah lengkap bahkan sudah disortir. Mudah-mudahan hari ini sudah lengkap semua," ujar Bahtiar kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar menekankan distribusi logistik ke tempat pemungutran suara (TPS) khususnya ke daerah terpencil harus dikawal ketat. Dia tidak menampik Bone memiliki wilayah luas dan medannya di sejumlah titik cukup berat.

"Karena ini Bone kan ada desa kita Bontomasunggu yang harus melewati Pangkep, Barru. Agak jauh nyampe ke gunung. Kemudian daerah-daerah yang sedikit harus melewati air. Mungkin Cenrana, Lamuru," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut KPU Bone telah menyiapkan strategi agar logistik Pemilu dapat disebar dengan aman ke daerah-daerah terpencil tersebut. Bahtiar juga meminta agar TNI-Polri memberi atensi khusus terkait hal ini.

"Ini saya tanya Ketua KPU, ternyata mereka sudah punya plan A, plan B dan seterusnya. Mungkin mobilisasinya lebih awal ke sana. Tapi tetap dikawal dengan pengamanan," imbuh Bahtiar.

Bahtiar menambahkan Pemprov Sulsel berkomitmen mendukung penuh KPU-Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu. Dia mengaku akan membantu KPU-Bawaslu dengan menyediakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mengatasi kendala di lapangan.

"Iya, bisa dengan BTT, misalnya di pulau-pulau yang saya bilang yang kesulitan. Ini kan Pemilu pakai APBN. Kalau gak ada uang untuk mobilisasi, ya udah, laporan aja, tapi minta tertulis kepada kita," tuturnya.

Terpisah, Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin menyebut sebanyak 286 surat suara rusak setelah dilakukan proses sortir lipat. Surat suara yang rusak terdiri dari surat suara Pilpres dan DPD.

"Surat suara untuk Pilpres 148 lembar. Itu ada yang robek, ada bercak noda, agak buram. Kalau (surat suara) DPD-nya 138 yang rusak," ungkap Yusran.

Yusran mengatakan saat ini pihaknya masih melanjutkan proses sortir lipat terhadap surat suara yang telah diterima. Sehingga jumlah surat suara rusak kemungkinan masih bisa bertambah.

"Belum dilipat (surat suara yang lain)" singkatnya.

Dia menuturkan sebagian surat suara untuk Pileg DPRD Kabupaten dan DPR RI akan tiba dalam waktu dekat ini. Jumlah total suara yang akan tiba itu sebanyak 530 dus dan 80 dus untuk masing-masing jenis.

"Untuk Dapil 4 dan Dapil 5 (DPRD) Kabupaten Bone 530 dus. 1 dusnya itu 500 lembar surat suara. Untuk DPR RI-nya 80 dus. Tinggal sedikit," imbuhnya.

"Jumlah surat suara di Bone setiap tingkatannya 600.521. Setiap tingkatannya Pilpres, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten. Itu dengan 2 persen tambahan," tutup Yusran.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads