KPU Luwu Utara Kekurangan 2.707 Surat Suara untuk Pilpres dan DPD

KPU Luwu Utara Kekurangan 2.707 Surat Suara untuk Pilpres dan DPD

M Riyas - detikSulsel
Kamis, 11 Jan 2024 20:00 WIB
Proses pelipatan surat suara di Luwu Utara.
Foto: Proses pelipatan surat suara di Luwu Utara. (dok. istimewa)
Luwu Utara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) kekurangan 2.707 surat suara untuk Pemilu 2024. Kekurangan tersebut berasal dari surat suara yang belum diterima pihak KPU Luwu Utara dan surat suara yang ditemukan rusak.

"Benar, KPU Luwu Utara saat ini kekurangan 2.707 surat suara untuk Pilpres dan DPD," ujar Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy kepada detikSulsel, Kamis (11/1/2024).

Hayu mengungkapkan KPU Luwu Utara saat ini belum menerima kekurangan surat suara sebanyak 2.506 untuk Pilpres dan dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Selain itu, penambahan kekurangan juga berasal dari temuan surat suara yang rusak sebanyak 201 surat suara.

"Kami kekurangan 2.707 surat suara untuk PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) dan DPD yakni sebanyak 2.506 surat suara yang belum kami terima ditambahkan 201 surat suara yang ditemukan rusak. Adapun rincian jumlahnya yaitu 1.540 surat suara Pilpres dan 1.167 surat suara DPD," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan 201 surat suara yang rusak ditemukan saat proses pelipatan surat suara akan dilakukan. Kerusakan surat suara tersebut dengan kategori bermacam-macam.

"Jadi selain kekurangan surat suara Pilpres dan DPD yang belum kami terima, kami juga alami kekurangan pascaproses pelipatan surat suara sebanyak 201 yakni 135 surat suara PPWP dan 66 DPD. Kerusakannya ada yang rusak karena robek, karena hasil cetak yang buram, dan ada juga yang rusak karena terkena noda tinta," jelasnya.

Terkait kekurangan dan penambahan surat suara Pilpres dan DPD yang rusak, pihak KPU Luwu Utara telah melaporkan ke KPU Sulsel untuk penggantian.

"Semua sudah kami laporkan ke KPU Provinsi untuk jumlah kekurangan surat suara PPWP dan DPD termasuk temuan surat suara yang rusak untuk dilakukan penggantian," bebernya.


(asm/hmw)

Hide Ads