12 Amalan Bulan Rajab untuk Borong Pahala di Bulan Mulia, Yuk Amalkan!

12 Amalan Bulan Rajab untuk Borong Pahala di Bulan Mulia, Yuk Amalkan!

St. Fatimah - detikSulsel
Jumat, 12 Jan 2024 08:20 WIB
Muslim woman in headscarf and hijab prays with her hands up in air in mosque.Religion praying concept.
Foto: iStock
Makassar -

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dinanti oleh umat Islam. Ada banyak amalan di bulan Rajab yang sangat dianjurkan untuk dilakukan untuk mendapat limpahan pahala.

Bulan Rajab 1445 Hijriah akan jatuh pada 13 Januari 2023. Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan saat memasuki bulan Rajab ini.

Nah, berikut ini sejumlah amalan bulan Rajab yang dapat dilaksanakan umat muslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk disimak!

Amalan di Bulan Rajab

1. Membaca Doa Ketika Masuk Bulan Rajab

Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada bulan Rajab adalah membaca doa ketika masuk bulan Rajab. Hal tersebut diyakini sudah lazim dilakukan oleh para ulama salaf terdahulu sebagaimana dalam sebuah hadits yang menerangkan mengenai doa ini.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: "Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, 'Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan'." (HR. Bukhari).

Doa yang lumrah dibaca oleh kaum muslimin pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab Latin: Allaahumma baariklanaa fii rajabawa sya'baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."(1)

2. Memperbanyak Istighfar

Memperbanyak bacaan istighfar adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab. Berikut adalah bacaan istighfar bulan Rajab.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.

Artinya: Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah. (1)

3. Dzikir 10 Hari Pertama Bulan Rajab (1-10 Rajab)

Selain memperbanyak istighfar di sepanjang bulan Rajab, juga terdapat dzikir yang diamalkan pada 10 hari pertama di bulan Rajab. Dzikir ini dibaca sebanyak 100 kali.

Adapun bacaannya, yakni:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ

Arab Latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum

Artinya: Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus menerus mengurus makhluk-Nya.(1)

4. Dzikir 10 Hari Kedua Bulan Rajab (11-20 Rajab)

Bacaan di bawah ini dapat detikers amalkan ketika memasuki 10 hari kedua di bulan Rajab. Dzikir ini dibaca sebanyak 100 kali.

سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ

Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad.

Artinya: Maha uci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya". (1)

5. Dzikir 10 Hari Terakhir Bulan Rajab (21-30 Rajab)

Selanjutnya adalah dzikir di 10 hari terakhir bulan Rajab. Dzikir yang biasa atau lumrah dilakukan pada tanggal 21 sampai tanggal 30 pada bulan Rajab, yaitu:

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ

Arab Latin: Subhaanallaahir ra-uuf

Artinya: Maha suci Allah yang Maha Belas Kasih

Dzikir ini dibaca sebanyak 100 kali. Setelah itu, dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.(1)

6. Amalan di Hari Jumat Terakhir Bulan Rajab

Banyak amalan dan doa lainnya diajarkan oleh para ulama di bulan Rajab, salah satunya adalah amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. Amalan ini dibaca sebanyak 35 kali.

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Arab Latin: Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh.

Artinya: "Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah."(1)

7. Berpuasa di Bulan Rajab

Ibnu Abbas berkata, "Nabi berpuasa (di bulan Rajab) sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau akan berpuasa (di bulan Rajab) seluruhnya.' Lalu, beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, 'Tampaknya beliau tidak akan berpuasa (bulan Rajab) seluruhnya."

Merujuk pada dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada larangan berpuasa di bulan Rajab, sebagaimana halnya pada bulan-bulan lain. Oleh karena itu, puasa di bulan ini seharusnya dianggap sama seperti puasa-puasa pada bulan-bulan lain, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa tiga hari dipertengahan bulan, dan puasa Dawud (berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari).

Salah satu keutamaan dari melaksanakan puasa di bulan Rajab adalah Allah SWT akan memberikan minuman yang teramat nikmat di surga. Keterangan ini sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Rasulullah SAW bersabda, "Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut." (HR.Bukhari dan Muslim).(1)

8. Shalat Sunnah Rajab

Selanjutnya adalah melaksanakan shalat Rajab. Sholat Rajab juga dikenal dengan shalat raghaib.

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa shalat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunah). Dijelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis dalam bulan Rajab, kemudian melakukan shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu shalat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.

Cara melaksanakan shalat 12 rakaat mirip dengan shalat sunah pada umumnya, yaitu dengan melaksanakan 2 rakaat dan satu salam. Bila shalat 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam.

Tiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah, disarankan membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali. Setelah menyelesaikan shalat, dianjurkan membaca salawat sebanyak 70 kali, yaitu: "Allahumma shalli 'ala Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi."

Setelah membaca salawat, disarankan untuk sujud sambil membaca: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai sujud, duduk sejenak sambil membaca: "Rabbighfir warham wa tajawaz 'amma ta'lam innaka antal a'azzul akram" sebanyak 70 kali. Kemudian, sujud lagi dengan membaca: "Subbuhun quddusun rabbul malaikati war ruh" sebanyak 70 kali. Setelah selesai, mohonlah kepada Allah SWT atas hajat yang diinginkan.(2)

9. Merayakan Isra Miraj

Isra Miraj merupakan salah satu keutamaan bulan Rajab. Peristiwa tersebut merupakan perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril yang dimulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dari Masjidil Aqsha ke Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.

Kejadian ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan menjadi malam penuh renungan atau malam kesedihan bagi Nabi, karena pada malam itu beliau merasakan kehilangan paman dan istri tercintanya, Khadijah.

Peristiwa agung ini juga menjadi titik awal dalam sejarah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan shalat lima waktu. Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam berkata: "Aku terus bolak-balik antara Rabb-ku dengan Musa Alaihissallam sehingga Rabb-ku mengatakan:

يَا مُحَمَّدُ، إِنَّهُنَّ خَمْسُ صَلَوَاتٍ كُلَّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ صَلاَةٍ عَشْرٌ فَذَلِكَ خَمْسُوْنَ صَلاَةً، وَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرًا، وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ تُكْتَبْ شَيْئًا، فَإِنْ عَمِلَهَا كُتِبَتْ سَيِّئَةً وَاحِدَةً.

Artinya: Wahai Muhammad, sesungguhnya kewajiban shalat itu lima kali dalam sehari semalam, setiap shalat mendapat pahala sepuluh kali lipat, maka lima kali shalat sama dengan lima puluh kali shalat. Barangsiapa berniat melakukan satu kebaikan, lalu ia tidak melaksanakannya, maka dicatat untuknya satu kebaikan, dan jika ia melaksanakannya, maka dicatat untuknya sepuluh kebaikan. Barangsiapa berniat melakukan satu kejelekan namun ia tidak melaksanakannya, maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali, dan jika ia melakukannya maka hanya dicatat sebagai satu kejelekan.(3)

Oleh karena itu, pada peringatan Isra Miraj umat muslim dianjurkan untuk memperbaiki kualitas shalat dan melaksanakan amalan-amalan sholeh lainnya.

10. Bersedekah

Umat muslim dianjurkan untuk bersedekah di bulan Rajab. Beberapa hadits menunjukkan bahwa seseorang yang bersedekah di bulan mulia tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat.

Rasulullah SAW bersabda:

عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام

Artinya: "Barang siapa bersedekan di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dariapi neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua".(4)

11. Dzikir Pagi dan Sore Hari

Amalan selanjutnya yang dianjurkan pada bulan Rajab adalah memperbanyak dzikir. Adapun dzikir yang dapat dibaca sepanjang bulan Rajab diantaranya:

اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ

Allahummaghfirli warhamni watub 'alayya

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku

Ustadzah Halimah Alaydrus mengatakan bahwa dzikir di atas dapat dibaca selama 70 kali setelah subuh dan setelah maghrib atau isya.

"Kalau bisa sambil angkat tangan sebagai salah satu cara agar doa kita dijabah. Istiqomah selama satu bulan di bulan Rajab, insyaallah allah akan halangkan badannya dan rambutnya dari api neraka. Artinya Allah akan ampuni dosa-dosanya, insyaallah," terangnya dalam sebuah video YouTube.(5)

12. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya berdasarkan kalender Hijriah, termasuk bulan Rajab. Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, ayyamul bidh jatuh di hari Kamis, Jumat, Sabtu yakni 25, 26 dan 27 Januari.

Dikatakan bahwa orang-orang yang melaksanakannya selama tiga hari, maka akan mendapatkan keutamaan berpuasa sepanjang tahun. Abudzar ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulia karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I'ânatut Thâlibîn Juz II).(6)

Demikianlah informasi tentang amalan yang dianjurkan di bulan Rajab. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!

Sumber:
1. Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid
2. Laman Nahdlatul Ulama, Memuliakan Rajab dengan Shalat Sunah Rajab
3. Laman Almanhaj, Isra' Mi'raj
4. Laman Nahdlatul Ulama, Berikut Keutamaan Bersedekah di Bulan Rajab
5. Kanal YouTube Ustadzah Halimah Alaydrus, Amalan Bulan Rajab
6. Laman Nahdlatul Ulama, Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Rajab 1444 H,IniKeutamaanny




(alk/hsr)

Hide Ads