Jeniaty Rike Ekawaty kembali menyita perhatian usai dinonjobkan oleh Bupati Toraja Utara (Torut) Yohanis Bassang. Langkah itu dilakukan Yohanis usai Jeniaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao pada akhir 2023.
Jeniaty mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao melalui surat yang beredar pada Rabu (13/12/2023). Pengunduran Jeniaty yang terkesan tiba-tiba itu turut dibenarkan oleh Sekda Torut Salvius Pasang.
"Iya, yang soal pengunduran diri Camat ya," kata Salvius saat dihubungi detikSulsel, Sabtu (16/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salvius saat itu tidak mengungkap penyebab Jeniaty mundur. Dia juga alasan pihaknya akan mengkaji pengunduran diri Jeniaty.
"Belum liat secara langsung suratnya, apalagi alasannya, kita kaji dulu," ungkapnya.
ASN Ungkap Jeniaty Dimaki Bupati Torut
Belakangan seorang ASN Pemkab Torut berinisial AP mengungkap alasan Jeniaty mengundurkan diri. Menurut AP, Jeniaty mundur setelah dimaki oleh Bupati Torut Yohanis Bassang.
AP mengatakan Jeniaty dimaki oleh Yohanis di depan seluruh ASN saat apel pagi pada Rabu (13/12/2023). Yohanis disebut emosi karena menganggap Jeniaty tidak becus menggalang dana untuk kegiatan Natal Torut 2023.
"Itu waktu apel, kan kita memang biasa apel setiap pagi. Saat apel, Bupati memaki Bu camat karena dibilang tidak bisa galang dana untuk kegiatan Natal," ungkapnya.
"Padahal paling rajin Bu camat itu," ujarnya.
Sementara itu, Jeniaty tidak pernah mengungkapkan secara gamblang penyebab dia mengundurkan diri. Dalam surat pengunduran dirinya yang beredar, Jeniaty hanya mengaku mundur karena persoalan prinsip hidup.
"Dengan ini menyatakan mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini," tulis alasan Jeniaty dalam surat pengunduran diri tersebut.
Respons Yohanis soal Tudingan Memaki Jeniaty, simak di halaman berikutnya....
Yohanis Bantah Maki Jeniaty
Yohanis Bassang sebelumnya juga sudah buka suara soal kabar dirinya memaki Jeniaty. Dia membantah dan meminta masalah pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty dari Camat Rantepao tidak perlu dibesar-besarkan.
"Tidak perlu diperbesar-besarkan, itu kan haknya orang. Tidak masalah kalau begitu (mengundurkan diri)" ucap Yohanis Bassang kepada detikSulsel, Selasa (19/12/2023).
Yohanis mengatakan terkait dengan tudingan dirinya telah memaki Jeniaty pada saat apel pagi merupakan kabar yang tidak benar. Dia merasa tidak pernah menyudutkan siapa pun saat kegiatan itu berlangsung.
"Tidak ada maki-makian, itu di apel ASN kan," katanya.
Yohanis mengaku hanya memberikan evaluasi kepada semua ASN lingkup Pemkab Torut, termasuk para camat. Dia menekankan jika hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK).
"Itu kan biasa sebenarnya. Kalau Bupati evaluasi kinerja bawahan apakah salah. Kan tidak," ungkapnya.
Jeniaty Kini Dinonjobkan, simak di halaman berikutnya....
Jeniaty Kini Dinonjobkan
Kontroversi Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatan Camat Rantepao kini kembali menjadi perbincangan. Pasalnya, pengunduran diri tersebut membuat Jeniaty kini dinonjobkan oleh Yohanis Bassang.
"Sudah, surat pengunduran diri ibu Jeniaty sudah ditanggapi oleh pak Bupati," kata Kepala BKPSDM Toraja Utara Cornelia Untung Seru kepada detikSulsel, Selasa (9/1).
Pemberhentian Jeniaty Rike Ekawaty tercantum dalam surat keputusan Bupati Toraja Utara dengan Nomor 824.3.03/BKPSDM/I/2024 tentang pemberhentian dari jabatan sebagai Camat Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Dalam surat tersebut Jeniaty kemudian ditunjuk sebagai penyuluh kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.
Cornelia mengungkapkan pemberhentian secara resmi Jeniaty Rike Ekawaty sebagai Camat Rantepao terhitung sejak Selasa (2/1) kemarin. Mantan camat tersebut mendapat posisi baru sebagai penyuluh kearsipan.
"Tanggal 2 Januari kemarin suratnya. Sekarang yang bersangkutan ditempatkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara sebagai penyuluh kearsipan, sudah masuk kantor," ungkapnya.
Posisi camat Rantepao kini dijabat oleh Rony Kala'suso sebagai pelaksana tugas (Plt). Menurut dia, Rony sebelumnya mempunyai pengalaman menjabat sebagai Camat Rantepao.
"Posisi camat Rantepao itu Plt, dijabat pak Rony Kala'suso. Pak Rony memang sudah pernah menjabat camat Rantepao pada masa Bupati sebelumnya," ucapnya.
Terpisah, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang tidak terlalu ingin menanggapi keputusannya menonjobkan mantan camat Rantepao tersebut. Dirinya hanya mengutarakan rasa terima kasih kepada Jeniaty selama menjabat sebagai camat Rantepao.
"Itu kan sudah ada suratnya, sudah jelas kan. Ya kita terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai camat, itu saja," ujarnya saat ditemui detikSulsel.