Bupati Toraja Utara Nonjobkan Eks Camat Rantepao Usai Mundur dari Jabatan

Bupati Toraja Utara Nonjobkan Eks Camat Rantepao Usai Mundur dari Jabatan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 09 Jan 2024 14:00 WIB
Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatannya sebagai Camat Rantepao. Dokumen Istimewa
Foto: Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatannya sebagai Camat Rantepao. Dokumen Istimewa
Toraja Utara -

Kontroversi Jeniaty Rike Ekawaty mundur dari jabatan Camat Rantepao, Toraja Utara (Torut) memasuki babak baru. Pengunduran diri tersebut membuat Jeniaty dinonjobkan oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.

"Sudah, surat pengunduran diri ibu Jeniaty sudah ditanggapi oleh pak Bupati," kata Kepala BKPSDM Toraja Utara Cornelia Untung Seru kepada detikSulsel, Selasa (9/1/2024).

Pemberhentian Jeniaty Rike Ekawaty tercantum dalam surat keputusan Bupati Toraja Utara dengan Nomor 824.3.03/BKPSDM/I/2024 tentang pemberhentian dari jabatan sebagai Camat Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Dalam surat tersebut Jeniaty kemudian ditunjuk sebagai penyuluh kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cornelia mengungkapkan pemberhentian secara resmi Jeniaty Rike Ekawaty sebagai Camat Rantepao terhitung sejak Selasa (2/1) kemarin. Mantan camat tersebut mendapat posisi baru sebagai penyuluh kearsipan.

"Tanggal 2 Januari kemarin suratnya. Sekarang yang bersangkutan ditempatkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Toraja Utara sebagai penyuluh kearsipan, sudah masuk kantor," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan saat ini posisi camat Rantepao dijabat oleh Rony Kala'suso sebagai pelaksana tugas (Plt). Menurutnya, Rony sebelumnya mempunyai pengalaman menjabat sebagai Camat Rantepao.

"Posisi camat Rantepao itu Plt, dijabat pak Rony Kala'suso. Pak Rony memang sudah pernah menjabat camat Rantepao pada masa Bupati sebelumnya," ucapnya.

Terpisah, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang tidak terlalu ingin menanggapi keputusannya menonjobkan mantan camat Rantepao tersebut. Dirinya hanya mengutarakan rasa terima kasih kepada Jeniaty selama menjabat sebagai camat Rantepao.

"Itu kan sudah ada suratnya, sudah jelas kan. Ya kita terima kasih atas dedikasinya selama menjabat sebagai camat, itu saja," ujarnya saat ditemui detikSulsel.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Diberitakan sebelumnya, Jeniaty Rike Ekawaty memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao pada Rabu (13/12/2023) lalu. Dalam surat pengunduran diri itu, Jeniaty mengaku sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi pekerjaannya saat ini.

"Dengan ini menyatakan mengundurkan diri sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini," tulis alasan Jeniaty dalam surat pengunduran diri tersebut.

Namun salah seorang ASN berinisial AP mengungkap pengunduran diri Camat Rantepao itu setelah dimaki oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. Insiden itu terjadi di depan seluruh ASN yang hadir pada apel pagi, Rabu (13/12/2023).

Menurut AP, hal itu dipicu setelah Jeniaty dinilai tidak becus menggalang dana untuk kegiatan Natal Pemkab Toraja Utara 2023. Akibatnya Yohanis menjadi emosional.

"Itu waktu apel, kan kita memang biasa apel setiap pagi. Saat apel, Bupati memaki Bu camat karena dibilang tidak bisa galang dana untuk kegiatan Natal," ungkap AP kepada detikSulsel, Sabtu (16/12/2023).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Peras Pemilik Ruko, 9 Pria di Makassar Diciduk Polisi "
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/sar)

Hide Ads