Sebuah truk yang mengangkut 15 ton mi instan terguling usai gagal menanjak di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Muatan truk pun tumpah hingga menutupi ruas jalan.
"Truk ini mengangkut 15 ton indomie dan gagal menanjak di pendakian Laleko Kolaka Utara," kata Kapolsek Tolala Ipda Jumardi kepada detikcom, Rabu (10/1/2024).
Kecelakaan itu terjadi di Pendakian Laleko Jalan Trans Sulawesi, Desa Bahari, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Rabu (10/1) sekitar pukul 09.30 Wita. Badan truk yang terguling juga menutup jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi badan truk terguling dan menutup total jalan di TKP," ujarnya.
Jumardi mengungkapkan truk mulanya bergerak dari arah Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara. Saat tiba di tanjakan Laleko, sopir bernama Baharuddin (43) diduga gagal mengoper persneling.
"Pas di tanjakan, sopir ini mau mengoper persneling gigi, tapi gagal," ungkap Jumardi.
Dia mengungkapkan dari keterangan sang sopir, ada kerusakan pada persneling truk. Sehingga, ketika dilakukan pengoperan gigi dua ke satu terjadi kegagalan.
"Katanya pas mau oper ke gigi satu, ternyata ada kerusakan di persnelingnya, tidak bisa naik ke gigi satu," ungkapnya.
Jumari melanjutkan, truk lantas tidak mampu menanjak dan berjalan mundur hingga terguling. Muatan mi instan sebanyak 15 ton berhamburan di tengah jalan.
"Saat ini masih dilakukan evakuasi, karena truk masih menutup jalan. Hanya mobil kecil yang bisa lewat, truk-truk besar masih tertahan," pungkasnya.
(sar/hsr)