Pemkot Tegaskan Nama Jembatan Akbar Tak Diambil dari Nama Pj Walkot Parepare

Pemkot Tegaskan Nama Jembatan Akbar Tak Diambil dari Nama Pj Walkot Parepare

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 10 Jan 2024 18:00 WIB
Peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar Parepare yang dulunya bernama Jembatan Parepare.
Foto: Peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar Parepare yang dulunya bernama Jembatan Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare - Pemkot Parepare menegaskan penamaan Jembatan Akbar yang bukan diambil dari identitas nama Pj Walkot Parepare Akbar Ali. Pihaknya beralasan penamaan proyek yang sebelumnya disebut Jembatan Kembar punya makna yang lebih luas.

"Namanya Jembatan Akbar, jadi bukan menunjukkan nama seorang Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali. Dibalik penamaan jembatan itu tentu ada makna dan filosofinya," kata Kadis Kominfo Parepare Anwar Amir dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Anwar menjelaskan kata Akbar merujuk pada makna besar. Pasalnya proyek yang melintasi Sungai Salo Karajae itu dianggap berukuran besar dari segi lebar maupun panjangnya.

"Terlebih jembatan itu terbentang lebar di atas Salo Karajae yang juga bermakna besar," jelasnya.

Dia mengatakan penamaan Jembatan Akbar juga terinspirasi dari pemikiran dan ide besar dari sosok dua tokoh yakni mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Kehadiran jembatan itu bagian dari menghomarti jasa mantan kepala daerah itu.

"Penamaan Akbar itu juga bisa dimaknai besar dan terpuji sehingga dapat diartikan dan diharapkan jembatan ini memberikan keuntungan dan manfaat besar juga kepada orang yang melaluinya sebagai sebuah harapan dan doa menuju amalan amalan yang diperoleh secara terpuji," papar Anwar.

Anwar mengatakan penamaan jembatan tersebut bukan hal yang perlu diperdebatkan lantaran banyak proyek lain yang namanya juga diubah. Menurutnya, penamaan jembatan yang sebelumnya disebut Jembatan Kembar itu tidak memiliki filosofi yang mendalam.

"Penamaan Jembatan Kembar dinilai agak kurang tepat karena di sana tidak ada pasangan jembatan yang berdampingan dan serupa secara konstruksi. Berbeda dengan jembatan kembar yang ada di Kabupaten Gowa, ya," bebernya.

Anwar mencontohkan, sebelumnya ada perubahan nama Stadion Gelora Mandiri menjadi Gelora Bj Habibie. Penamaannya diambil dari nama seorang tokoh bangsa yang memiliki filosofi yang dalam.

"Juga sama seperti nama Lapangan Andi Makkasau, sekarang disebut alun-alun Kota. Tugu Blueband jadi tugu pramuka," ungkap Anwar.

Anwar membeberkan pembangunan Jembatan Akbar menelan anggaran sebanyak Rp 28,6 miliar lebih tersebut. Anggaran itu dianggap tidak membuat jembatan kemudian dapat dimanfaatkan meski sudah diresmikan di era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman saat momen HUT ke-63 Parepare pada 20 Januari 2023 lalu.

"Karena saat diresmikan beberapa fisiknya belum rampung sehingga belum bisa dimanfaatkan. Anggaran untuk bagian dari finishing kemudian ditambah melalui anggaran APBD Parepare 2023 sebesar Rp 2,8 miliar lebih lalu Rp 5 miliar untuk menyambungkan akses Jalan Suka Alam Lestari-Jembatan-Jalan Lingkar," rincinya.

Jembatan tersebut kemudian setelah dirampungkan diresmikan saat adanya kunjungan kerja Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin ke Kota Parepare pada Selasa (9/1). Saat itu tidak ada lagi penandatangan prasasti sebagai tanda peresmian pemanfaatan Jembatan Akbar.

"Sekarang sudah layak difungsikan dan rampung 9 Januari 2024 kemarin barulah diresmikan tanpa penandatanganan prasasti lagi oleh Pj Gubernur yang bertepatan dengan kunjungan kerjanya di Parepare," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bahtiar kembali meresmikan pemanfaatan jembatan yang terletak di Kecamatan Bacukiki Barat itu digelar pada Selasa (9/1). Proyek yang dulunya diresmikan ASS dengan nama Jembatan Kembar itu, kini berganti nama menjadi Jembatan Akbar.

Selepas peresmian, Bahtiar enggan berkomentar banyak terkait pergantian nama jembatan tersebut. Dia berdalih perubahan nama Jembatan Kembar menjadi Jembatan Akbar Parepare bukan atas usulannya.

"Nanti aja. Bukan saya (yang usulkan pergantian nama jembatan)" singkat Bahtiar saat ditemui di lokasi peresmian.


(sar/hmw)

Hide Ads