Bencana longsor menerjang permukiman warga di Tana Toraja Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden itu mengakibatkan 5 rumah rusak dan 10 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Peristiwa itu terjadi di Desa Lombong, Kecamatan Rembon Tana Toraja, Selasa (9/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Tebing setinggi kurang lebih 50 meter longsor dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
"Kejadiannya kemarin, itu waktu hujan deras sekali tiba-tiba tebing longsor," kata salah seorang warga bernama Yohana kepada detikSulsel, Rabu (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohana mengungkapkan 5 rumah warga yang rusak karena tertimpa material longsor. Sekitar 10 KK yang mengungsi berada di kantor Desa Lembong.
"5 rumah terkena longsor, ada juga lumbung padi. Kita sudah di kantor lembang (desa) mengungsi, 10 KK," ungkapnya.
Terpisah, Kepala BPBD Yunus Sirante mengatakan pihaknya sementara membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga. Menurutnya, longsor terjadi karena tanah yang tidak stabil karena hujan deras.
"Hujan sekitar 2 jam lebih terjadi di sana kemarin menurut warga. Tanahnya memang sudah labil sehingga terjadi longsor. Kami sudah mengarahkan alat berat dan anggota kita sudah di sana untuk membantu warga," ucap Yunus.
Yunus menambahkan, tidak ada korban atas kejadian tersebut. Namun dia meminta warga agar tetap waspada akan terjadinya longsor susulan, melihat kondisi cuaca ekstrim akan terus melanda wilayah Toraja.
"Tidak ada ji korban, cuma 5 rumah yang rusak. Jadi sementara kita tempatkan warga terdampak di kantor desa. Tetap harus waspada karena ini masih cuaca ekstrim, kita khawatir ada longsor susulan," ujarnya.
(sar/hmw)