Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) siap melaksanakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ASN di tahun 2024. Pemkab memprioritaskan 2.000 honorer untuk ikut serta dalam seleksi ini.
"Sementara ini kami masih mengikuti tahapan penunjuk teknis rekrutmen PPPK dan CASN dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)" kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja Rudhy Andi Lolo kepada detikSulsel, Selasa (9/1/2024).
Rudhy mengungkapkan pihaknya belum mengusulkan kuota jumlah PPPK ke Kemendagri. Namun kata dia, tahun ini Pemkab berupaya untuk menghabiskan 2.000 jumlah tenaga honorer atau tenaga kerja daerah(TKD) yang ada di Tana Toraja, sehingga akan memprioritaskan jumlah honorer tersebut masuk seleksi PPPK dan CASN tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah TKD atau honorer kita ini ada 2.500 orang, kemarin 2023 sekitar 500 yang lulus PPPK jadi tinggal sekitar 2.000 TKD. Tahun ini kita akan prioritaskan mereka, sementara untuk CASN kita prioritaskan yang fresh graduate," ungkapnya.
Dia mengatakan ada beberapa formasi yang dibutuhkan Pemkab Tana Toraja, di antaranya tenaga kesehatan (nakes), guru dan tenaga teknis dan tenaga administrasi. Saat ini kata dia, dirinya masih menunggu data kebutuhan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
"Pastinya itu yang kami butuhkan nakes, guru, administrasi dengan teknis. Kita masih tunggu dari OPD teknis masing-masing dulu," ucapnya.
Rudhy mengungkapkan bahwa proses seleksi CASN akan dilaksanakan sekitar April 2024, sementara untuk seleksi PPPK direncanakan pada Juli nanti. Dia mengimbau tenaga honorer sudah bisa menyiapkan persyaratan untuk proses seleksi nanti.
"CASN itu April, kalau PPPK direncanakan Juli 2024. Jadi untuk honorer sudah boleh mulai menyiapkan hal-hal administrasi untuk proses seleksi nanti," ujarnya.
(hmw/sar)