Polisi mengamankan 10 unit sepeda motor yang sempat dijarah saat kericuhan di Kampung Karya Bumi, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura belum lama ini. Sepeda motor tersebut dikembalikan ke pemiliknya.
"Penyerahan kendaraan ini merupakan progresif kepolisian dalam hal melayani masyarakat sehingga warga masyarakat Kampung Karya Bumi dapat melaksanakan kembali aktivitas sehari-hari," ujar Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Penyerahan 10 unit sepeda motor tersebut dilakukan secara langsung oleh Kompol Septen P. Sianturi kepada para pemiliknya. Pemilik kendaraan tinggal menunjukkan surat kepemilikan kendaraan yang sah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompol Septen mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut ditemukan dan diamankan oleh anggota Polres Jayapura berdasarkan informasi yang diperoleh. Beberapa di antaranya ditemukan di rumah kepala kampung dan ada pula yang ditemukan di dalam hutan.
"Sepeda motor ini ditinggalkan begitu saja, ada yang didapat di rumah kepala kampung dan ada juga yang di dalam hutan. Hari ini setelah didata dan dicek, kita kembalikan kepada pemiliknya sebenarnya," jelasnya.
Surina, salah satu pemilik kendaraan yang diserahkan, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian. Dia bersyukur aparat membantu mencari dan mengembalikan sepeda motor miliknya yang hilang saat kejadian di Kampung Karya Bumi.
"Dengan ini saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah menemukan dan menyerahkan sepeda motor kami yang hilang sehingga kami dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari kami," ucap Surina.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kericuhan terjadi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Jayapura, Senin (1/1). Kericuhan diawali insiden pengeroyokan terhadap anggota Babinsa Sertu AD pada Senin (1/1).
Saat pengeroyokan terjadi, Sertu AD sempat memberikan perlawanan sehingga salah seorang pelaku pengeroyokan tewas. Insiden itu akhirnya memicu terjadinya kerusuhan.
Akibat kericuhan itu, ratusan warga terpaksa mengungsi. Dilaporkan ada 8 rumah, termasuk 1 pos polisi yang dibakar warga.
(hmw/sar)