850 Pengungsi Akibat Kericuhan di Jayapura Dipulangkan Aparat

850 Pengungsi Akibat Kericuhan di Jayapura Dipulangkan Aparat

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Minggu, 07 Jan 2024 12:50 WIB
Anggota Babinsa berinisial Sertu AD terlibat keributan dengan sejumlah warga di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua.
Foto: Warga bakar rumah dan pos polisi di Jayapura. (dok.istimewa)
Jayapura -

Aparat gabungan TNI-Polri memulangkan 850 warga yang sebelumnya mengungsi akibat pengeroyokan Babinsa hingga pembakaran rumah di Jayapura, Papua. Kepulangan para pengungsi tersebut difasilitasi truk milik Polres Jayapura dan Brimob Polda Papua.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan pemulangan para pengungsi dilakukan pada Sabtu (6/1). Proses pemulangan tersebut dilakukan secara bergantian yakni mengangkut pengungsi dari posko di Distrik Nimbokrang untuk kembali ke kediaman mereka di Kampung Karya Bumi Besum.

"Pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya antara Forkopimda, tokoh adat, masyarakat, keluarga korban almarhum Daud Bano, serta aspirasi dari dewan adat Grime Nawa Sadrak Wamebu," kata AKBP Fredrickus kepada wartawan, Minggu (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fredrickus W mengatakan pemulangan dilakukan sebagai bagian dari upaya perdamaian. Dia memastikan pihaknya akan terus berupaya menjaga situasi tetap aman.

"Walaupun situasinya sempat kondusif, namun kami tetap melakukan pengamanan dengan menyiagakan ratusan personel gabungan Polres Jayapura, BKO Brimob Polda Papua, serta TNI di Kampung Karya Bumi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan yang dapat memanas," ujar dia.

ADVERTISEMENT

AKBP Fredrickus mengungkapkan bahwa masih ada 43 pengungsi yang belum mau pulang. Hal ini terjadi karena mereka masih trauma atas peristiwa yang terjadi.

"Pihak Kepolisian mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Kampung Karya Bumi, dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan terus menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kericuhan terjadi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Jayapura, Senin (1/1). Kericuhan diawali insiden pengeroyokan terhadap anggota Babinsa Sertu AD pada Senin (1/1).

Saat pengeroyokan terjadi, Sertu AD sempat memberikan perlawanan sehingga salah seorang pelaku pengeroyokan tewas. Insiden itu akhirnya memicu terjadinya kerusuhan.

Akibat kericuhan itu, ratusan warga terpaksa mengungsi. Dilaporkan ada 8 rumah, termasuk 1 pos polisi yang dibakar warga.




(hmw/hsr)

Hide Ads