.webp)
KPU Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024. Sebanyak 300 warga dilibatkan dalam proses pelipatan surat suara tersebut.
"Jumlah pelipat surat suara ada 300 orang. Mayoritas perempuan yang tersebar di empat gudang," ujar Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin saat ditemui detikSulsel, Minggu (7/1/2024).
Yusran mengatakan saat ini baru dua jenis surat suara yang masuk di gudang KPU Bone. Surat suara tersebut yakni surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) dan surat suara DPD RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kertas suara capres-cawapres 302 dus, satu dus berisi 2.000, kemudian DPD RI 601 dua, satu dusnya berisi 1.000 surat suara. Total surat suara 1.205.000 keseluruhan," katanya.
Warga yang melipat surat suara PPWP diberi honor Rp 315 per lembarnya. Sedangkan untuk surat suara Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota mendapatkan honor Rp 415 per lembar.
"Honornya Rp 315 sampai Rp 447 per lembar. Saya target maksimal 4 hari untuk pelipat surat suara presiden dan DPD rampung," katanya.
Sementara itu, Kasubag Keuangan Hukum dan Logistik KPU Bone Agus Salim mengatakan honor untuk pelipatan surat suara berbeda berdasarkan ukurannya. Surat suara PPWP lebih kecil dibandingkan surat suara DPD.
"Kenapa beda, karena surat suara Pilpres kan kecil hanya tiga calon. Sedangkan surat suara caleg DPR dan DPD itu besar banyak calonnya, jadi ada banyak lipatan di surat suara caleg," ucapnya.
"Penyortiran dan lipat surat suara dimulai Minggu hari ini. Kita akan melipat surat suara mulai pukul 08.00-24.00 Wita, setiap waktu salat dan jam makan diistirahatkan," sambungnya.
(hsr/hmw)
