Awal Mula Oknum TNI Bentrok dengan Pengantar Jenazah di Manado

Sulawesi Utara

Awal Mula Oknum TNI Bentrok dengan Pengantar Jenazah di Manado

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 06 Jan 2024 10:09 WIB
Manado -

Oknum anggota TNI terlibat bentrok dengan iring-iringan pengantar jenazah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Bentrokan dipicu knalpot brong yang digunakan kendaraan pengiring jenazah.

Bentrok terjadi di depan kantor Kodam XIII/Merdeka, Jumat (5/1) pukul 15.30 Wita. Mulanya, rombongan pengiring jenazah terlibat cekcok dengan warga di lokasi lantaran terganggu dengan bisingnya suara knalpot brong yang dipakai.

"Rombongan iring-iringan jenazah tersebut justru semakin melakukan kebisingan dengan menggeber-geber gas sepeda motor knalpot brong sehingga warga setempat yang melihat kejadian itu merasa terganggu dengan iring-iringan tersebut spontan turun ke jalan dan menghadang rombongan sehingga terlibat bentrok," kata Kadispenad TNI AD Brigjen Kristomei seperti dikutip dari detikNews, Jumat (5/1/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristomei mengatakan petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebenarnya sudah melakukan pengawalan rombongan pengiring jenazah dari rumah duka. Bahkan petugas juga telah mewanti-wanti agar pengiring jenazah tertib saat melakukan konvoi.

"Pada saat rombongan pelayat melewati Pintu 2 Makodam, Babinsa kembali mengingatkan kepada rombongan pengantar jenazah bahwa jangan membuat kegaduhan, namun tidak terima karena sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras," ujar Kristomei.

ADVERTISEMENT

Bentrok rombongan pengiring jenazah dan warga sekitar tidak terhindarkan. Anggota TNI Kodam XIII/Merdeka lalu keluar mencoba melerai keributan tersebut. Kristomei mengatakan niat dari petugas tidak mendapatkan respons positif dari rombongan pengiring jenazah.

"Anggota Kodam XIII/Merdeka yang berada di Makodam melihat keributan tersebut keluar dengan maksud untuk melerai, namun justru mendapat provokasi knalpot brong dari rombongan pengiring," terang Kristomei.

Awalnya, kata dia, bentrokan hanya melibatkan warga dengan rombongan pengiring jenazah. Namun massa bentrok belakangan turut menyeret anggota TNI. Kristomei menyebut keributan dipicu provokasi knalpot brong yang digunakan kendaraan pengiring jenazah.

"Kembali terjadi bentrokan antara anggota kodam XIII yang dibantu warga setempat dengan rombongan pengiring," katanya.

Kristomei memastikan situasi di lokasi telah kondusif saat ini. TNI belum memerinci adanya pihak yang diamankan terkait bentrokan di lokasi.

"Situasi dapat dikendalikan dan ditenangkan oleh anggota Makodam XIII dan rombongan jenazah melanjutkan perjalanan. Sampai berita ini diturunkan, pihak Kodam masih terus berupaya mengumpulkan informasi tentang kejadian tersebut," pungkas Kristomei.

(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads