.webp)
"Kan Pak Pj Bupati Bone dilantik tanggal 27 September, tiga hari setelah dilantik dia diundang membuka acara sepak bola di Kecamatan Kahu. Setelah itu dipanggil masuk di Kantor Camat Kahu makan pisang goreng, minum kopi dan di situ banyak kepala desa," ujar Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bone Andi Gunadil Ukra kepada detikSulsel, Jumat (29/12/2023).
Gunadil mengatakan, Pj Bupati Bone hanya meminta dukungan dari kades selama menjabat sebagai Pj Bupati Bone. Di sisi lain, kegiatan itu disebut jauh sebelum penetapan daftar caleg tetap (DCT).
"Pak Pj menyampaikan saya ini baru sebagai Pj Bupati Bone, dari segi pemerintahan dukung saya sebagai Pj Bupati, dukung dengan ikhlas. Dan itu belumpi tahapan, belum juga penetapan DCT," katanya.
Saat ditanyakan terkait ajakan kepada kades untuk mendukung anaknya, Gunadil membantah. Menurutnya, Andi Islamuddin hanya menyampaikan bahwa ada anaknya yang maju caleg, namun tidak meminta untuk didukung.
"Memang ada anaknya mau jadi caleg, tetapi tidak mengajak dukung anaknya. Dia bilang saya ini Pj Bupati untuk melaksanakan pemerintahan agar didukung menjadi Pj Bupati dengan ikhlas untuk membangun Bone," bebernya.
"Bukan semata-mata untuk anaknya, hanya dibilang ada anaknya caleg tapi tidak dibilang itu untuk dukung. Di ujungnya itu sebenarnya video dikatakan dukung saya selaku Pj Bupati secara ikhlas. Makanya saya kasih naik tanganku berteriak ikhlas. Namanya anak buah tentu harus dukung pimpinan," sambung Gunadil.
Diberitakan sebelumnya, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin diduga mengumpulkan kepala desa untuk mendukung anaknya yang bertarung sebagai caleg DPRD Sulsel. Bawaslu Bone kini turun tangan untuk mengusut dan menelusuri dugaan tersebut.
"Tadi malam kita sudah dapat videonya, dan langsung rapat. Secepatnya kita lakukan penelusuran," ujar Ketua Bawaslu Bone Alwi, Jumat (29/12).
Alwi mengatakan, pihaknya akan menelusuri lebih dalam terkait dugaan Andi Islamuddin mengumpulkan kades hingga videonya viral di media sosial. Selain itu, pihaknya akan menggali keterangan saksi yang hadir dalam kegiatan itu.
"Ini sementara dicari lokasinya di mana, siapa yang mengupload, dan kapan kejadiannya. Yang jelas sudah diselidiki sejak beredarnya itu video," katanya.
Sementara itu, detikSulsel sudah mencoba mengkonfirmasi perihal dugaan tersebut ke Pj Bupati Bone Andi Islamuddin. Namun Islamuddin hingga kini belum memberikan keterangan.
(asm/sar)
