.webp)
Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap bakal merenovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere dengan anggaran hingga Rp 50 miliar. Syaratnya, TPI Paotere mesti kembali menjadi aset Pemkot Makassar terlebih dahulu.
"Kita bikin TPI modern. Tapi syaratnya memang harus dikembalikan ke kita dulu," ucap Danny Pomanto kepada detikSulsel, Kamis (28/12/2023).
Danny mengatakan renovasi TPI Paotere menjadi TPI modern akan dianggarkan melalui APBD 2024. Dia menyebut anggaran yang disiapkan bisa hingga Rp 50 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemarin kan kita siapkan Rp 30 sampai 50 miliar. (Renovasinya pakai) APBD. Tapi kita sementara tunggu begitu sudah kembali ke kita, di (APBD) Perubahan kita masukkan. Jadi multiyears kan," paparnya.
Danny mengaku akan mengubah TPI Paotere layaknya TPI modern di luar negeri yang punya restoran seafood di dalamnya. Termasuk memperbaiki dermaga dan meningkatkan kenyamanan pembeli.
"Seperti TPI-TPI di luar negeri. Disitu ada restoran ikannya, restoran kepitingnya. Disamping yang lain. Kan kemampuannya kita tingkatkan, dermaganya kita perbaiki. Sehingga semua kenyamanan. Esnya, harus ada pabrik esnya disitu juga. Untuk suplai esnya apa semua. Jadi harus lengkap," tuturnya.
Di sisi lain, Danny mengaku prihatin terhadap pengelolaan TPI Paotere yang tidak begitu baik oleh Pemprov Sulsel. Oleh karena itu, dia menyebut proses pengalihan kepemilikan aset TPI Paotere menjadi milik Pemkot Makassar sedang bergulir.
"Sementara diurus. Itu kan milik Pemkot juga dulu. Cuma kan, waktu Pj (Wali Kota Iqbal Suhaib) diserahkan ke anu (Pemprov), itu kan sebenarnya tidak sempurna," bebernya.
Dia memastikan renovasi TPI Paotere akan dikerjakan begitu TPI tersebut sudah menjadi kewenangan Pemkot Makassar. Danny mengaku tidak dapat berbuat banyak jika TPI Paotere belum milik Pemkot Makassar.
"Iya. Semua (kita renovasi). Yang penting harus jadi aset. Cuma kalau tidak kan, setengah mati kita. Nda bisa, nda diperkenankan," imbuhnya.
Diketahui, Danny meresmikan renovasi TPI Paotere pada Selasa (26/12) lalu. Danny mengungkap renovasi itu merupakan hibah dari Pemkot Makassar karena TPI Paotere masih menjadi aset Pemprov Sulsel.
"Itu kan semacam anggaran hibah lah untuk itu. Karena kan bukan aset kita. Belum aset kita. Aset kita dulu, tapi sekarang proses kembali ke kita lagi," sebutnya.
Dia menuturkan renovasi itu berupa perbaikan gedung yang ada di kawasan TPI tersebut. Namun, Danny tidak merinci berapa total anggaran yang dipakai dalam perbaikan gedung yang dimaksud.
"Satu gedung saja yang hancur kemarin. Itu kemarin penggunaannya saya resmikan,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Walkot Makassar Danny Pomanto menanggapi rencana Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin yang akan mengembalikan pengelolaan TPI Paotere ke Pemkot Makassar. Danny mengaku siap mengubah TPI Paotere menjadi pasar ikan modern.
"Jadi kita prinsipnya pada saat kita tinjau kemarin (bersama Pj Gubernur) kita langsung melakukan permohonan, kami sekaligus permohonan para nelayan. Nelayan ini yang minta supaya dikembalikan ke Pemerintah Kota," kata Danny kepada detikSulsel, Kamis (30/11).
Dengan demikian, Danny menegaskan Pemkot Makassar siap membuat TPI Paotere menjadi lebih layak. Danny berencana membuat TPI Paotere lebih modern namun tetap berbasis tradisional.
"Nah sehingga kalau kita dipercayakan kembali kita siap untuk membangun Paotere yang modern tapi berbasis tradisional, berbasis tradisi masyarakat di situ," bebernya.
(asm/sar)
