.webp)
Jembatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ambruk saat sebuah truk bermuatan pasir melintas. Insiden tersebut mengakibatkan warga di Desa Tupabiring terisolir.
"Mobil truk melewati jembatan Pajukhkang dengan Desa Tupabiring memuat pasir sekitar 8 kubik," ujar Sekretaris Camat Bontoa, Baso kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).
Insiden tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Bontoa sekitar pukul 12.00 Wita siang tadi. Truk tersebut diduga kelebihan muatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologisnya tidak ada warga yang melihat sehingga jembatan itu dilalui mobil truk dan akhirnya jatuh ke sungai," kata Baso.
Baso menuturkan jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Pajukukang dengan Desa Tupabiring, Maros. Akibatnya, ratusan warga di Desa Tupabiring, Dusun Rea-rea terisolir.
"Sebenarnya ini jalur menghubungkan dua desa antara Desa Pajukukang dengan Desa Tupabiring dan yang di sebelah terisolir itu Desa Tupabiring, Dusun Rea-rea," terangnya.
Baso mengungkapkan pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan warga untuk membuatkan jalur alternatif. Sebab jembatan tersebut kondisinya saat ini tidak bisa dilalui.
"Kami sudah koordinasi dengan pak desa dan beberapa perangkat desa dan warga. Insyaallah kita akan buatkan jalur alternatif yang akan dilalui oleh warga sementara," ungkap Baso.
"Jembatan ini jalanan utama yang dilalui warga dan ini jalur satu-satunya," tambahnya.
(hsr/hsr)
