Disbudpar Sulsel Target Kunjungan Wisatawan Saat Nataru Naik Jadi 75 Ribu

Disbudpar Sulsel Target Kunjungan Wisatawan Saat Nataru Naik Jadi 75 Ribu

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 26 Des 2023 17:45 WIB
Pengunjung padati wisata air terjun Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Pengunjung padati wisata air terjun Bantimurung. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pergerakan wisatawan domestik pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 sebesar 75.000 kunjungan. Target ini meningkat dari kunjungan tahun sebelumnya.

"Pada Nataru tahun lalu kita ada pergerakan wisatawan domestik sebanyak 73.422 ribu kunjungan. Kita berharap pada tahun bisa melampaui tahun sebelumnya paling tidak sekitar 75.000 kunjungan," ujar Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah kepada detikSulsel, Selasa (26/12/2023).

Arafah mengatakan pihaknya tengah melakukan pemantauan data dan pergerakan wisatawan mulai sejak 16 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Langkah ini dilakukan demi menindaklanjuti arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait informasi kunjungan wisatawan di Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun beberapa daerah yang di Sulsel jadi magnet wisatawan di antaranya Pantai Bira di Bulukumba, Rammang-rammang di Maros, Kabupaten Toraja, Wisata Malino di Gowa, dan Wisata Topejawa di Takalar. Namun, Arafah tidak merinci berapa jumlah wisatawan yang ada di lokasi-lokasi tersebut.

"Kalau di Makassar itu pengunjung banyak yang ke mal, ke CPI. Tapi kalau di daerah lain, Lejja ramai. Kemudian di Topejawa di Takalar ramai juga. Itu yang sementara kita monitor," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Arafah menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait di setiap kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana alam saat wisatawan berkunjung. Termasuk langkah mitigasi jika terjadi lonjakan pengunjung serta keamanan pada wisatawan.

"Mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki perubahan cuaca yang cukup cepat terutama hujan dan angin. Dan yang penting juga penerapan CHSE (Sertifikat bagi pelaku usaha berstandar SNI). Langkah penting lainnya untuk mengantisipasi lonjakan dan keamanan serta kenyamanan pengunjung selama berwisata," tambah Arafah.

Sementara, Kepala Bidang Promosi Disbudpar Sulsel Andi Zulkarnaen mengatakan pemantauan data pergerakan wisatawan tahun ini dilakukan dengan 2 tahap. Tahap pertama untuk momen Hari Natal pada 28 Desember 2023 dan momen Tahun Baru pada 7 Januari.

"Jadi kita provinsi pantau dua kali. Setelah tanggal 7 Januari sama 28 Desember," ucapnya.

Zulkarnain menambahkan, puncak pergerakan wisatawan pada tahun lalu berada di H-1 Natal 2022 dan tepat pada hari pergantian tahun, yakni 31 Desember 2022. Adapun tempat wisata yang paling banyak dikunjungi yaitu di Kabupaten Maros, Bulukumba, Tana Toraja dan Toraja Utara.

"Kunjungan terbesar ada di beberapa daerah Kabupaten menjadi tujuan wisata. Yakni Maros dengan wisata alam dan tirtanya, seperti Taman Nasional Bantimurung, Bulukumba dengan wisata pantainya hingga 35.593 kunjungan tahun 2022. Kemudian Tana Toraja dan Toraja Utara dengan wisata religi alam dan pegunungan," tutupnya.




(ata/hsr)

Hide Ads