PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menjamin ketersedian BBM untuk wilayah Papua Barat Daya di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pertamina menambah kuota BBM subsidi di setiap SPBU di Sorong dari 15 ribu kiloliter (KL) per hari menjadi 25 ribu KL.
"Untuk saat ini stok BBM masih dalam kondisi aman, dan demi melancarkan distribusi BBM dan LPG akan kami koordinasikan dengan instansi terkait," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
Sales Area Manager Pertamina Fuel Terminal Sorong Papua Barat dan Papua Barat Daya Triyasa Ramadhani mengatakan selama ini SPBU di Sorong mendapatkan kuota hanya 15 ribu KL dalam sehari. Namun di momen Nataru kali ini, setiap SPBU mendapatkan kuota hingga 25 ribu KL sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam waktu 3 hingga 4 hari kebelakang ini rata-rata SPBU di Sorong sudah kita tingkatkan di angka 20 ribu sampai 25 ribu KL sehari," katanya.
Triyasa menyebut meski telah dilakukan penambahan kuota, antrean truk di SPBU masih terjadi. Pihaknya pun melakukan penelusuran terkait hal tersebut dengan memasang CCTV di setiap SPBU.
"Jika terbukti ada transaksi yang menurut kami mencurigakan baik dari sisi pelayanan SPBU maka SPBU yang kami tegur," tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian menilai stok BBM bersubsidi aman setelah ada penambahan kuota dari Pertamina. Pihaknya juga akan memastikan ketersedian beras di Bulog.
"Untuk sementara aman dan contohnya soal stok minyak (BBM Subsidi), beras dan lain-lain stok aman dan terkait transportasi juga kondisi aman,"ujarnya.
(hsr/asm)