Jaminan PLN Sulselrabar Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Nataru

Jaminan PLN Sulselrabar Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Nataru

Nur Ainun - detikSulsel
Sabtu, 16 Des 2023 07:00 WIB
GM PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin mengecek sistem kelistrikan di salah satu gereja di Makassar, Sulsel.
GM PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin mengecek sistem kelistrikan di salah satu gereja di Makassar, Sulsel. (Foto: Nur Ainun/detikSulsel)
Makassar -

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) menjamin tidak ada pemadaman listrik selama perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Hal itu berdasarkan kondisi ketersediaan listrik saat ini sudah mulai berangsur normal.

"Insyaallah tidak ada (pemadaman listrik), kami jamin situasi amanlah," ujar General Manager (GM) PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Andy mengatakan puncak penggunaan listrik saat Nataru diprediksi sekitar 1.800 Megawatt, sementara saat ini pasokan listrik sudah hampir mencapai 2.000 Megawatt. Ketersediaan pasokan listrik tersebut secara keseluruhan sudah aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kembali lagi ya Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat pada kondisi normal itu kita bisa pasok sampai 2.300 Megawatt. Kita perkirakan malam Tahun Baru dan Natal kurang lebih beban puncak Itu mencapai 1.800 Megawatt. Saat ini kita sudah di posisi 1.900 hampir 2.000 Megawatt," jelas Andy.

Meski ketersediaan listrik saat ini sudah memenuhi kebutuhan masyarakat, namun pihak PLN masih menyiapkan sejumlah langkah taktis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Andy mengungkapkan menjelang perayaan Natal akan ada 1.854 personel yang akan disiagakan di sejumlah gereja agar pelaksanaan ibadah Natal dapat berjalan dengan lancar.

ADVERTISEMENT

"Sebanyak 1.854 petugas dalam 71 posko tersebar PLN selalu siaga untuk mengawal pasokan listrik agar tetap aman di 126 titik gereja se-Sulselrabar," ungkap Andy.

"Gereja ini adalah suatu simbol perayaan Natal dan tahun baru, oleh karenanya kami akan all out untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar perayaan Natal dan ibadah di gereja ini bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik," lanjutnya.

Selain itu, pihak PLN juga akan menyiapkan sejumlah unit Uninterruptible Power Supply (UPS), Unit Gardu Bergerak, genset, crane, hingga kendaraan taktis. Upaya ini dipersiapkan agar ketika terjadi gangguan sumber daya listrik sistem kelistrikan di gereja akan tetap berjalan.

"PLN UID Sulselrabar juga menyiagakan 33 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 89 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 126 unit genset. Tidak hanya itu, di sisi operasional sejumlah 13 unit crane dan 377 kendaraan taktis juga disiagakan," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads