PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) memastikan tidak ada pemadaman listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Makassar. Keadaan pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman.
"Insyaallah tidak ada (pemadaman listrik), kami jamin situasi amanlah," ujar General Manager (GM) PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Andy mengatakan, saat ini kondisi listrik belum sepenuhnya kembali normal. Namun menurutnya, saat ini ketersediaan listrik sudah dapat menutupi kebutuhan penggunaan listrik saat perayaan Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih sangat cukup untuk mengatasi kondisi malam puncak Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
PLN memprediksi puncak penggunaan listrik saat Nataru mencapai 1.800 Megawatt, sementara ketersediaan listrik sudah hampir mencapai 2.000 Megawatt. Kondisi ini dapat melistriki semua kebutuhan lapisan masyarakat.
"Jadi kembali lagi ya Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat pada kondisi normal itu kita bisa pasok sampai 2.300 Megawatt. Kita perkirakan malam Tahun Baru dan Natal kurang lebih beban puncak Itu mencapai 1.800 Megawatt. Saat ini kita sudah di posisi 1.900 hampir 2.000 Megawatt," jelas Andy.
Selain itu, Andy menyebut pihak PLN juga akan terjunkan personel pengamanan listrik selama Nataru di wilayah Sulselrabar. Sebanyak 1.854 petugas akan mengamankan tempat-tempat prioritas seperti rumah-rumah ibadah.
"PLN sejak tanggal 15 menyiagakan pasukannya, personel ke lokasi-lokasi yang dianggap krusial di perayaan Natal, gereja-gereja itu kita pastikan sistem kelistrikannya aman dan cukup ya," pungkasnya.
(ata/sar)