Pendaftar calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat. Peningkatan terjadi setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur menggratiskan biaya tes kesehatan bagi calon anggota KPPS.
"Ya jadi memang ada peningkatan dari hari pertama dibukanya pendaftaran KPPS dan setelah informasi pelayanan dan pemeriksaaan kesehatan untuk calon KPPS digratiskan oleh Dinkes Luwu Timur beredar ke Masyarakat," ujar Komisioner KPU Luwu Timur Indrawanto Paningran kepada detikSulsel, Rabu (13/12/2023).
Indra mengungkapkan saat ini sudah 5.449 orang pendaftar KPPS di 11 kecamatan di Luwu Timur. Jumlah pendaftar dari hari pertama hingga saat ini mengalami peningkatan setelah Dinkes Luwu Timur menggratiskan biaya tes kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendaftar calon KPPS hari pertama 1.492 pendaftar, hari kedua 2.093 pendaftar dan kemungkinan akan terus bertambah," katanya.
Indra menyebut yang digratiskan oleh Dinas Kesehatan Luwu Timur adalah surat keterangan dan pemeriksaan gula darah. Sementara untuk pemeriksaan kolesterol tetap berbayar.
"Jadi yang digratiskan oleh Dinkes itu suket dan pemeriksaan gula darah bagi calon KPPS sementara untuk pemeriksaan kolesterol itu calon KPPS membayar secara mandiri," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur Adnan membenarkan kebijakan tersebut. Dia mengatakan kebijakan ini merupakan kerjasama antara KPU Luwu Timur dan Dinas Kesehatan Luwu Timur.
"Ya ini tindak lanjut dari permintaan KPU Luwu Timur untuk memfasilitasi pelayanan atau pemeriksaan kesehatan bagi pendaftar calon KPPS," kata Adnan kepada Wartawan, Rabu (13/12).
Adnan mengatakan telah bersurat ke seluruh puskesmas di Luwu Timur terkait kebijakan tersebut pada Senin (11/12). Dalam surat tersebut, pihak puskesmas diminta memberikan pelayanan kesehatan dan surat keterangan sehat jasmani secara gratis ke calon anggota KPPS.
"Ya kami sampaikan ke seluruh puskesmas yang ada di Luwu Timur agar suket sehat jasmani untuk calon KPPS digratiskan hingga pendaftaran calon KPPS tertutup," ungkapnya.
"Pelayanan serta suket sehat Jasmani kita gratiskan dengan ketentuan pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu badan wajib diberikan, pelayanan pemeriksaan gula darah dan kolesterol hanya diberikan jika ada indikasi klinik dan yang berkaitan dengan adanya indikasi penyakit tidak termasuk dalam pelayanan yang dimaksud," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Luwu Timur membuka lowongan kerja untuk KPPS pada Pemilu 2024. Sebanyak 5.670 orang dibutuhkan untuk ditempatkan di 810 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"5.670 KPPS nantinya akan disebar ke 810 TPS yang ada di Luwu Timur. Jumlahnya 7 orang per TPS," ujar Indrawanto Paningaran kepada detikSulsel, Sabtu (2/12).
Untuk diketahui, pendaftaran KPPS telah dimulai pada 11 Desember 2023 dan akan berakhir pada 20 Desember mendatang. Anggota KPPS tersebut akan bekerja selama 30 hari.
(hsr/hsr)